TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, alat deteksi Covid-19, GeNose C19, akan dipasang di terminal bus tipe A. "Terminal tipe A Jakarta," kata dia saat dihubungi, Ahad, 7 Februari.
Pemasangan direncanakan di Terminal Pulogebang dan Terminal Kampung Rambutan di Jakarta Timur; Terminal Kalideres, Jakarta Barat; dan Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca: PT KAI Catat 2.580 Calon Penumpang Jalani Tes GeNose di Stasiun Pasar Senen
Penggunaan GeNose sudah berlaku di Terminal Pulogebang mulai hari ini. Menurut Syafrin, di terminal itu mulanya mengacu pada hasil pemeriksaan rapid test antigen.
GeNose C19 adalah alat pendeteksi Covid-19, inovasi dari Universitas Gadjah Mada. GeNose melakukan pemindaian melalui embusan napas pasien Covid-19. Dengan bantuan software Artificial intelligence, GeNose bisa membedakan sampel napas yang diduga positif Covid-19 atau negatif.
Menurut situs resmi UGM, GeNose diklaim bisa mendeteksi Covid-19 lebih cepat dengan lama waktu pendeteksian sekitar 80 detik. Tarifnya pun diperkirakan lebih murah, yaitu Rp 20 ribu satu kali tes dengan akurasi lebih dari 90 persen.
Masyarakat dapat memanfaatkan GeNose secara cuma-cuma. "Untuk saat ini arahan Pak Menteri (Perhubungan) itu gratis," ujar Syafrin.