TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warganya untuk mengantisipasi penularan Covid-19 saat liburan perayaan Imlek. "Angka kenaikan kasus selalu terjadi setiap selesai libur akhir pekan panjang," kata Anies melalui keterangan tertulisnya, Senin, 8 Januari 2021.
Adapun Tahun Baru Imlek 2572 jatuh Jumat, 12 Januari 2021. Anies menuturkan bahwa kasus positif biasanya naik dalam kurun waktu satu hingga dua pekan sesudahnya.
"Minggu depan, kita ada akhir pekan panjang perayaan Imlek. Saya imbau kita semua jangan bepergian keluar kota, tahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian, dan sebisanya di rumah saja bila tidak ada keperluan esensial," ujarnya.
Baca juga: Anies Baswedan Akui Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RS Rujukan Penuh
Menurut Anies, menunda liburan sangat penting untuk mencegah penularan Covid-19 yang masih terus bertambah. Selain itu, ia berharap masyarakat dapat meningkatkan kesadaran untuk tetap menjalankan protokol kesehatan 3 M yakni mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak serta menahan diri untuk berkegiatan yang sifatnya massal saat berada di luar rumah.
Menurut Anies, semua warga mesti menyadari bahwa rasa kekhawatiran terhadap wabah ini belum menghilang. Anies mengajak warganya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan Covid-19 dan berharap agar situasi ini segera membaik.
"Ingat, perjuangan kita semua baik di Jakarta maupun di luar Jakarta masih belum berakhir. Semoga ikhtiar kita bersama bisa terealisasi dengan terus disiplin terhadap protokol kesehatan," ujar Anies Baswedan.