TEMPO.CO, Jakarta - Heboh crazy rich PIK Helena Lim dapat vaksin gratis karena mendaftar sebagai pekerja di Apotek Bumi membuat polisi mendatangi tempat tersebut.
Tempo melihat tiga anggota polisi mendatangi Apotek Bumi yang terletak di Ruko Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa, 9 Februari 2021.
Mereka terdengar mencari keterangan terkait informasi Helena Lim yang mengaku bekerja di apotek tersebut dan mendapat vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk.
"Kami dari Polda Metro Jaya. Apakah Anda mengenal Bu Helena Lim," kata seorang petugas yang telah datang sejak pukul 14.20 di Apotek Bumi itu.
Baca juga: Apotek Bumi Benarkan Beri Rekomendasi Helena Lim Ikut Vaksinasi Covid-19
Polisi yang menggunakan kemeja lengan pendek itu pun meminta menemui pemilik Apotek Bumi. Namun, karyawan yang ditemui mengatakan kepada penyelidik bahwa pemilik apotek sedang tidak ada di tempat. "Sedang keluar Pak," ucap karyawan apotek itu.
Polisi kemudian bertanya soal status Helena Lim di Apotek Bumi. Namun pegawai tak memberitahu dan meminta petugas polisi menemui pimpinan mereka.
Hingga berita ini turun, Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus belum memberikan tanggapan atas kedatangan polisi ke lokasi tadi.
Sebelumnya, pihak Apotek Bumi Kebon Jeruk, Jakarta Barat, membenarkan telah mengeluarkan surat keterangan yang dibawa penyanyi dan selebgram Helena Lim dengan alasan sebagai mitra usahanya.
"Benar, jadi kami partner usaha (Helena Lim)," kata Pemilik Apotek Bumi Elly Tjondro seperti dikutip Antara di Jakarta, Selasa, 9 Februari 2021.
Elly menjelaskan apoteker mengurus surat izin vaksinasi Covid-19 untuk diberikan kepada 11 orang, termasuk Helena Lim.
Namun hanya 10 orang yang menerima vaksin tersebut, lantaran satu orang kondisi kesehatannya tidak memungkinkan karena memiliki darah tinggi.
Video Helena Lim mendapat vaksin Covid-19 menjadi viral. Influencer dokter Tirta mempertanyakan soal pemberian vaksin kepada selebgram tersebut. Sebab ia mengatakan untuk influencer vaksinasi telah diberikan pada bulan lalu secara terbuka. Ia pun akan mempertanyakan hal ini ke Pemprov DKI dan Kementerian Kesehatan.
Elly berkukuh vaksinasi Covid-19 yang dijalani Helena Lim sudah sesuai prosedur dan segala persyaratan telah dipenuhi sehingga wajar bila pihak yang bekerja di apotek mendapatkan vaksin.
"Ya kami sih bingung aja ya. Lihat aja kami kan orang yang terdepan menghadapi pasien seharusnya wajar kalau mendapatkan vaksin itu dan memang apotek ditunjuk untuk mendapatkan itu," kata dia.
Elly berharap vaksinasi yang dijalani mitra usahanya itu tidak lagi menjadi polemik di masyarakat.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini menyebutkan Helena Lim bekerja di apotek.
"Yang bersangkutan membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang dan apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas utama," ujar Kristi Wathini, Senin, 8 Februari 2021.
Kristi menyebut hingga saat ini pihaknya belum memberikan vaksin Covid-19 untuk kalangan umum, melainkan tenaga kesehatan dan pelayan publik sesuai instruksi pemerintah.
Adapun Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko menjelaskan bahwa Helena Lim merupakan pemilik Apotek Bumi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.