TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang tahun baru Imlek 2021 yang jatuh pada esok hari, Kelenteng Hui Tek Bio di Glodok, Jakarta Barat tampak sepi pengunjung. Selama sekitar satu jam berada di rumah ibadah itu, Tempo hanya melihat satu pria lansia datang untuk menyalakan dupa.
"Sejak pagi sampai sekarang, paling baru empat orang yang datang," ujar seorang penjaga Kelenteng Hui Tek Bio, Ahin ketika ditemui Tempo pada Kamis, 11 Februari 2021 sekitar pukul 14.00.
Menurut Ahin, Kelenteng yang berada dalam kawasan Wihara Dharma Bhakti itu biasanya ramai sehari sebelum Tahun Baru Imlek. Misalnya tahun lalu, kata dia, ratusan orang bisa datang sejak pagi hingga malam hari. Mereka datang untuk beribadah atau sekadar rekreasi.
"Kalau orang yang mau pulang kampung, biasanya sembahyang di hari ini," kata Ahin.
Baca juga: Nasib Pedagang Khas Imlek, Angpao Shio Kerbau Baru Bisa Dijual 12 Tahun Lagi
Ahin mengatakan klenteng hanya akan dibuka hingga pukul 16.00 pada hari ini. Sementara pada esok hari atau saat sembahyang Ce It bagi umat Konghucu, Kelenteng bakal dibuka dari pukul 06.00 hingga 18.00.
"Kalau tahun sebelumnya sampai jam 8 malam," kata dia.
Pria 58 tahun itu berujar, selain adanya pembatasan waktu, sejumlah kebiasaan lain saat Imlek bakal ditiadakan pada tahun yang masih diselimuti oleh pandemi Covid-19 ini. Pertama, tidak adanya pembagian angpao dan sembako untuk warga sekitar kelenteng oleh para donatur.
"Kalau sebelum Corona-corona ini. Besok jam 6 pagi sudah pada ngantre kayak di bioskop," kata dia.
Ahin mengatakan atraksi barongsai juga tidak bakal hadir pada Imlek 2021. Menurut dia, grup Barongsai di Glodok yang biasa tampil secara sukarela di Kelenteng Hui Tek Bio sudah mengonfirmasi absen pada tahun ini.
Pada Tahun Baru Kerbau ini, Ahin mengatakan bahwa umat Konghucu juga banyak yang memilih sembahyang di rumah. Menurut prediksinya, Kelenteng Hui Tek Bio pada esok hari akan sama sepinya dengan hari ini.
"Saya sudah telpon beberapa tamu, Pak nggak sembahyang ke Kelenteng, mereka bilang, ah saya nggak berani," kata Ahin.
Imlek 2021 yang masih diselimuti pandemi ini juga membuat pedagang pernak-pernik tahun baru ini sepi pembeli. "Turun sekitar 80 persen kalau dibandingkan dengan tahun lalu," ujar seorang pedagang, Emma, 45 tahun ketika ditemui Tempo, Kamis, 11 Februari 2021.