TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz mengapresiasi pembangunan lapak atau Kios JakPreneur, yakni unit pedagang kaki lima usaha mikro, kecil dan menengah dari Pemprov DKI di kawasan Jalan Jenderal Sudirman-M.H. Thamrin.
"Ini menunjukkan konsep yang baik dalam kolaborasi Pemprov DKI dengan UMKM, yang menjadi warganya," kata politikus PKS itu saat dihubungi, Jumat 12 Februari 2021.
Menurut dia, Gubernur DKI Anies Baswedan bisa menunjukkan keramahannya kepada usaha kecil. Bahkan, Pemerintah DKI membuat pengusaha kecil naik kelas dengan membangun lapak yang cukup modern dan minimalis di pusat bisnis Ibu Kota.
"Awalnya rencana itu kontroversi. Ada pihak yang terus mengkritisi," ujarnya. "Makanya jangan Apriori dulu sebelum melihat hasilnya direalisasikan."
Abdul melihat pembangunan lapak yang dinamakan Kios JakPreneur itu cukup baik dan bisa dipertanggungjawabkan estetikanya. Selain itu, pembuatan lapak tersebut juga didesain hanya di trotoar yang layak digunakan untuk pembangunannya.
"Jadi kalau trotoar sempit juga tidak akan dibangun. Tempatnya kan dipilih hanya yang memungkinkan," ujarnya.
Dengan penyediaan fasilitas ini diharapkan pemerintah bisa mengembangkan industri ekonomi kreatif UMKM di Jakarta. Sebab, pengembangan industri kreatif tidak bisa digunakan dengan cara lama, hanya menyediakan fasilitas dan menarik retribusi.
"Sekarang mereka harus didekatkan ke pasar dan dibina agar menjadi besar," ujarnya.
Pemerintah DKI telah membangun lima lapak Kios JakPreneur di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin. Kios tersebut menawarkan berbagai kerajinan hingga kuliner pelaku usaha kecil di Ibu Kota.
Baca juga : Pengguna Kios JakPreneur Bagi Hasil dengan PD Pasar Jaya
IMAM HAMDI