TEMPO.CO, Jakarta -PT Jasa Marga Tbk mencatat sebanyak 264.458 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-1 dan hari H libur Tahun Baru Imlek 2021, yakni 11-12 Februari 2021.
Angka tersebut merupakan akumulatif arus lalu lintas dari beberapa gerbang tol (GT) seperti GT Cikupa di arah Barat, Ciawi di arah Selatan, dan Cikampek Utama dan Kalihurip Utama untuk arah Timur.
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 8 persen jika dibandingkan lalin normal," ujar Corporate Communication and Community Development PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 13 Februari 2021.
Adapun distribusi lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta mayoritasnya menuju ke arah timur, yaitu 135.280 unit. Selanjutnya 69.034 kendaraan menuju arah Barat, dan 60.144 kendaraan menuju arah Selatan.
Rincian lalu lintas di arah timur meliputi Gerbang Tol Cikampek Utama 1 sebanyak 67.317 kendaraan meninggalkan Jakarta. Angka tersebut naik sebesar 5 persen dari lalu lintas normal. Berikutnya di GT Kalihurip Utama 1, sebanyak 67.963 kendaraan meninggalkan Jakarta atau naik 6,6 persen dari kondisi normal.
Sementara detail lalu lintas di arah Barat adalah 69.034 kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Cikupa, Jalan Tol Tangerang-Merak. Angka tersebut turun 26,2 persen dari lalu lintas normal.
Baca juga : Wagub DKI di Imlek 2021: Kunjungi Vihara Lalitavistara dan Takjub Lihat Ibadah
"Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 60.144 kendaraan, turun sebesar 9 persen dari lalin normal," Dwimawan.
Jasa Marga mengimbau para pengendara agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki tol. Pengguna tol diminta untuk memastikan kendaraan maupun dirinya dalam keadaan prima. Selain itu, pengendara diminta tetap mematuhi protokol kesehatan termasuk di libur panjang Imlek 2021 ini.
M YUSUF MANURUNG
