TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah DKI Jakarta mencatat positivity rate atau rasio positif penularan Covid-19 alias pertambahan positif Covid-19 naik menjadi 23,2 persen pada Sabtu, 13 Februari 2021.
Pada Jumat kemarin, rasio positif Covid-19 sudah mencapai 21,1 persen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan hari ini pemerintah melakukan tes PCR sebanyak 11.072 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.633 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.018 positif dan 6.615 negatif.
"Persentase kasus positif total di DKI sebesar 10,9 persen, tetap lebih tinggi dari standar organisasi kesehatan dunia atau WHO yang menetap tidak lebih dari 5 persen," kata Dwi melalui keterangan tertulisnya.
Sedangkan, untuk rate tes PCR per 1 juta penduduk sebanyak 270.785. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 100.898.
Selain itu, jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 1.644 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 19.018 orang. Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sejak Maret tahun lalu sampai hari ini sebanyak 313.057 kasus.
Dari jumlah positif Covid-19 tersebut, sebanyak 289.189 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 92,4 persen, dan 4.850 orang meninggal dengan tingkat kematian 1,5 persen. "Tingkat kematian di DKI lebih rendah dari tingkat kematian Indonesia yang mencapai 2,7 persen."
Baca juga : Rumah Sakit Wisma Atlet Kemayoran Rawat 60 Ribu Pasien Covid-19 Sejak Maret Tahun Lalu
IMAM HAMDI
