TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang bersama TNI dan POLRI membentuk Kampung Tangguh Jaya Siaga Corona (KTJ-SIGACOR) di seluruh kelurahan untuk menekan penularan COVID-19 di lingkungan permukiman. "Kami yakin bahwa pembentukan KTJ-SIGACOR bisa menjadi garda terdepan dalam upaya menekan penularan COVID-19 di lingkungan warga," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah kota pada Ahad, 14 Februari 2021.
Pemerintah kota akan mendisiplinkan warga dalam menjalankan protokol kesehatan bekerja sama dengan TNI, POLRI, serta aparat RT dan RW di KTJ-SIGACOR.
Baca: Kampung Tangguh dan PPKM Mikro, Koalisi Peduli Minta Ini ke Anies Baswedan
Pemerintah Kota Tangerang menyediakan layanan lumbung warga untuk mendukung penanganan warga yang terserang COVID-19 serta menyemprotkan disinfektan di fasilitas publik dan ruas-ruas jalan.
"Ratusan personel gabungan kami terjunkan untuk menyemprot tiga ruas jalan utama di Kota Tangerang," kata Kepala Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Deonijiu De Fatima.
Selain melalui Kampung Tangguh Jaya Siaga, pemerintah kota juga menggerakkan puskesmas untuk meningkatkan upaya pelacakan kasus. Puskesmas untuk melacak dan penanganan warga terinfeksi juga harus lebih masif. “Masih ada 13 kelurahan zona merah di Kota Tangerang."
