TEMPO.CO, Jakarta - Usai libur panjang Tahun Baru Cina atau Imlek, penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek pada Senin pagi ini mengalami peningkatan dibanding pekan lalu. Hingga pukul SEnin 09.00, tercatat penumpang KRL sebanyak 134.641 orang.
"Bertambah 5 persen dibanding waktu yang sama pada Senin pekan lalu yang berjumlah 127.759 orang," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba dalam keterangan tertulisnya, Senin, 15 Februari 2021.
Anne mengatakan sejumlah stasiun mencatat kenaikan jumlah pengguna. Pertama di Stasiun Bogor sebanyak 11.012 orang atau naik 36 persen dibanding waktu yang sama pada pekan lalu. Kemudian di Stasiun Bojonggede sebanyak 10.883 orang atau naik 16 persen dan di Stasiun Cilebut sebanyak 7.200 orang atau naik 3 persen.
Sementara stasiun yang mengalami penurunan jumlah pengguna terjadi di Stasiun Citayam sebanyak 8.494 orang atau turun 4 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu. Kemudian di Stasiun Bekasi, 5.908 orang atau turun 8 persen dan di Depok, 3.930 orang atau turun 28 persen.
"Situasi seluruh stasiun pada Senin, 15 Ferbruari 2021 pagi ini terpantau lancar, kondusif, dan pengguna tetap tertib untuk antre naik KRL," kata Anne.
Anne juga mengatakan sejak 14 Februari, KAI Commuter telah melakukan sejumlah penyesuaian jadwal operasional hasil evaluasi penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA 2021) yang berlaku 10 Februari 2021. Sejak Ahad kemarin, KAI Commuter mengoperasikan 986 perjalanan KRL per hari dimulai pukul 04.00-22.00.
Baca juga: Hari Pertama PPKM, Penumpang KRL Commuter Jabodetabek Turun 13 Persen