TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Freddy Kusnadi, Tonin Tachta, mengungkapkan kliennya yang kini bersengketa dengan Dino Patti Djalal, adalah seorang pengusaha kuliner. Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal menuding Freddy Kusnadi sebagai bagian dari kelompok mafia tanah yang menyerobot rumah orang tua Dino.
"Dia pengusaha franchise, minuman kopi-kopi dan makanan gitu," ujar Tonin saat dihubungi Tempo, Senin, 15 Februari 2021.
Sebelum terjun ke dunia usaha, Tonin mengatakan Freddy Kusnadi bekerja sebagai pegawai bank swasta di Jakarta. Saat masih menjadi karyawan bank itu Freddy disebut bertemu dan mengenal Sherly, sosok yang belakangan membeberkan sepak terjang Freddy di dunia mafia tanah kepada Dino.
Tonin membantah seluruh tuduhan Sherly itu dan menyebut kliennya tak ada hubungan bisnis dengan dia. Tonin curiga Sherly melakukan hal tersebut karena memiliki sejumlah utang kepada Freddy.
"Dulu waktu kerja di bank, Sherly ini pernah dibantu soal masalah keuangan oleh Freddy," kata Tonin.
Sebelumnya, video pengakuan Sherly soal kejahatan Freddy diunggah Dino ke akun media sosial Instagram miliknya. Dalam video tersebut Sherly merinci secara teknis penipuan dan penggelapan sertifikat tanah yang dilakukan oleh Freddy.
Baca juga: Dino Patti Djalal Sebut 3 Bukti Dugaan Penggelapan Tanah Freddy Kusnadi
Dalam kasus penipuan tanah dengan korban Zurni Hasyim Djalal, ibu Dino Patti Djalal, Sherly sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya dan sedang dalam masa penangguhan penahanan. Dino berharap pengakuan Sherly dapat menjadi bukti yang akan menyeret Freddy ke penjara.
