-Dino Patti Djalal Sebut Nama Fredy Kusnadi sebagai Terduga Dalang
Dino Patti Djalal menyebut nama Fredy Kusnadi sebagai terduga dalang sindikat tanah. Menurut Dino, Polda Metro Jaya pernah menangkap Fredy pada 11 November 2020. Namun, kata dia, Fredy dibebaskan malam itu juga tanpa proses hukum yang jelas dan transparan.
"Setelah itu, dalang tersebut kabur dari rumahnya," cuit Dino lewat akun Twitter, Rabu, 11 Februari 2021.
Polda Metro Jaya membantah telah menangkap tetapi tak menahan Fredy. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan polisi masih memburu Fredy.
-Bantahan Pengacara Fredy dan Pelaporan Dino ke Polda
Pengacara Fredy, Tonin Tachta Singarimbun melaporkan Dino ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik. Tonin membantah kliennya disebut sebagai dalang sindikat tanah.
Menurut Tonin, ibu Dino memiliki beberapa rumah yang dibuat atas nama orang lain. Salah satunya rumah di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, yang akan diperjualbelikan di salah satu kantor notaris pada November 2020. Transaksi rumah itu bermasalah dan berujung laporan polisi.
Tonin mengatakan kliennya memang melakukan transaksi pembelian rumah dengan ibu Dino. Namun transaksi itu terkait rumah di Jalan Antasari, Jakarta Selatan. Fredy diklaim telah membayar uang muka sebesar Rp 500 juta kepada ibu Dino. Menurut Tonin, Fredy telah meneruskan proses transaksi hingga ke balik nama sertifikat sesuai prosedur.
-Dino Patti Djalal Beberkan Bukti Peran Fredy
Mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat ini membeberkan sejumlah bukti terkait dugaan keterlibatan Fredy Kusnadi sebagai dalang sindikat mafia tanah. Bukti pertama adalah pengakuan dari tersangka bernama Sherly yang sudah ditangkap polisi.
Bukti kedua yakni bukti transfer sebesar Rp 320 juta yang diterima Fredy Kusnadi. Transfer ditengarai hasil penggadaian sertifikat rumah milik ibu Dino ke koperasi. Menurut Dino, dari penggadaian ini sindikat menguangkan sekitar Rp 4-5 miliar.
Adapun bukti ketiga adalah rumah di Jalan Paradiso yang sedang diusut polisi. Dino mengaku sudah mendapat konfirmasi dari BPN bahwa sertifikat rumah di alamat itu sudah beralih ke Fredy Kusnadi.