TEMPO.CO, Jakarta - Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Sosial Tri Rismaharini menduduki posisi tertinggi berdasarkan penelitian lembaga Media Survei Nasional (Median). Hal itu jika Pemilihan Gubernur atau Pilkada digelar saat ini.
Median mencatat keduanya sama-sama dipilih responden karena berkinerja bagus. Faktor lain yang menaikkan elektabilitas Anies adalah religius atau pro islam dan dianggap membawa perubahan. Sedangkan Risma unggul dari aspek blusukan dan cepat tanggap. “Kandidat dipilih karena alasan rasional dan emosional," kata Direktur Riset Median Ade Irfan Abdurrahman saat dihubungi, Kamis, 18 Februari 2021.
Baca: Pengamat: Anies Baswedan Bisa Kalah dari Risma Jika Pilkada DKI Digelar 2024
Elektabilitas Anies mencapai 42,5 persen. Sedangkan Risma 23,5 persen. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan 400 responden pada 31 Januari-3 Februari 2021. Populasi survei adalah warga Ibu Kota yang memiliki hak pilih. Sampel dipilih secara random dengan teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang (multistage random sampling).
Aspek pro Islam masuk kategori alasan emosional responden. Alasan emosional, kata Ade, muncul karena pembelahan politik yang masih terasa. "Dan memang kelompok Islam sebagian besar masih mendukung Anies," ujar dia.
Berikut alasan responden memilih Anies dan Risma:
Kinerja bagus (14,9 persen), blusukan (11,7 persen), cepat tanggap (8,5 persen), tegas (7,4 persen), peduli dan dermawan (7,4 persen), berpengalaman (6,4 persen), partainya PDIP (3,2 persen), satu suku (2,1 persen), perempuan cerdas (2,1 persen), dan berwibawa (2,1 persen).
2. Anies Baswedan
Kinerja bagus (18,6 persen), religius atau pro Islam (11,9 persen), membawa perubahan (5,2 persen), melanjutkan program (3,1 persen), peduli dan dermawan (3,1 persen), cerdas (2,6 persen), dan ramah (2,6 persen).
Juga karena banjir berkurang, bantuan merata, berpengalaman, program bagus, dan tata kota menarik yang masing-masing mendapat porsi 2,1 persen. Selanjutnya mampu memimpin dan banyak penghargaan sebesar 1,5 persen.
Visi dan misi bagus, adil, disiplin, membangun infrastruktur, pekerja keras dan turun ke masyarakat dengan persentase 1 persen. Anies Baswedan juga dianggap bersih, bijaksana, dan macet berkurang 0,5 persen.