Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Budidaya Maggot di Jakarta, Begini Caranya

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Petugas merawat Maggot yang dibudidaya di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Rabu, 4 November 2020. Hasil pengolahan limbah tersbut nantinya bisa digunakan untuk pupuk kompas dan untuk pakan ternak, unggas maupun ikan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Petugas merawat Maggot yang dibudidaya di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Rabu, 4 November 2020. Hasil pengolahan limbah tersbut nantinya bisa digunakan untuk pupuk kompas dan untuk pakan ternak, unggas maupun ikan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, JAKARTA- Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan mendorong warga membudidayakan larva lalat Black Soldier Fly (BSF) atau maggot sebagai peluang bisnis di masa pandemi. Tak hanya itu, budidaya maggot juga dianggap efektif untuk mengurangi sampah di lingkup RW. 

Untuk mendukung hal itu, Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Yogi Ikhwan mengatakan pihaknya menugaskan satu orang PJLP untuk mendampingi dan mengedukasi warga di tingkat RW perihal pengurangan sampah. “Tugasnya salah satunya mendampingi pengurangan sampah dengan maggot BSF,” ucap dia lewat pesan pendek pada Kamis, 18 Februari 2021. 

Baca juga: Maggot Lagi Laris, Kota Bekasi Bentuk Koperasi Pegiatnya

Yogi mengatakan masyarakat dapat membudidayakan maggot dengan pola Inti dan Plasma. Adapun proses inti dilakukan oleh jajaran Dinas LH Jakarta hingga ke tingkat Satuan Pelaksana LH Kecamatan, sementara Plasma oleh Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) RW atau dasawisma. 

Ia menjelaskan, Dinas, Suku Dinas, dan Satpel Kecamatan bertindak sebagai inti pemasok bibit, mulai dari proses kawin, bertelur, hingga bayi larva dari usia 0-8 hari. Bayi larva atau maggot itu akan dibawa ke LPS RW atau dasawisma ketika tengah berproses menjadi larva dewasa untuk selanjutnya dikelola oleh warga. “Kemudian warga menjadi plasma untuk memberikan makan pada maggot dengan sampah organik yang dihasilkan oleh warga sekitar,” ucap dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga mulai memberikan makan ketika maggot berusia 8-18 hari. Pola plasma yang dikelola oleh warga menurut Yogi bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah rumah tangga. Sepuluh hari setelah pemberian makan itu tim Dinas LH akan mengambil maggot yang sudah berubah menjadi prepupa dan mendistribusikan kembali bayi larva baru. Warga dapat mengulangi proses yang sama. 

Yogi mengatakan Dinas LH sudah mensosialisasikan program budidaya maggot untuk mengurangi sampah sejak awal pandemi tahun lalu. Ia mengatakan sudah ada warga dan komunitas di Ibu Kota yang mempraktekkan hal itu, namun belum masif. Budidaya maggot, lanjut dia, merupakan implementasi dari Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor  Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga yang terbit 12 Agustus 2020. 

ADAM PRIREZA | LANI DIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

1 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024


Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

3 hari lalu

Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh


Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

4 hari lalu

Armada pengangkutan sampah terlihat mengantre di TPA Cipeucang, Senin 15 April 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

Sampah di wilayah Kota Tangerang Selatan meningkat 10 persen saat lebaran kali ini dibanding tahun kemarin.


TPA Sarimukti Tampung 46 Ton Sampah selama Ramadhan, Terbanyak dari Kota Bandung

7 hari lalu

Tumpukan sampah yang dibuang di pinggir Jalan Ahmad Yani, di kawasan Cicadas, Bandung, Jawa Barat, 12 April 2024. Jalanan di kawasan ini jadi area pembuangan sampah secara sembarangan yang dilakukan sebagian oleh warga dari luar wilayah saat pengambilan sampah masih belum beroperasi normal di masa libur Lebaran. TEMPO/Prima Mulia
TPA Sarimukti Tampung 46 Ton Sampah selama Ramadhan, Terbanyak dari Kota Bandung

TPA Sarimukti menerima rata-rata 1.611,23 ton sampah. Terbanyak dari Kota Bandung.


Kuota Penampungan Sampah Bandung Barat Ditambah Saat Libur Lebaran, Berikut Jam Operasionalnya

9 hari lalu

Kampung pemulung dengan latar belakang hutan jati Perhutani yang dibabat untuk perluasan TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 28 Desember 2023. Pemerintah Provinsi kembali membuka lahan baru di sisi timur TPA Sarimukti seluas 6 hektare untuk menampung buangan sampah Bandung Raya dengan volume sekitar 1.500-2.000 ton per hari. TEMPO/Prima Mulia
Kuota Penampungan Sampah Bandung Barat Ditambah Saat Libur Lebaran, Berikut Jam Operasionalnya

Operasional tempat pembuangan sampah di Bandung Barat, TPK Sarimukti, disesuaikan selama Ramadan dan Lebaran. Kuotanya ditambah.


Turut Dipicu Pasar Tumpah, Tambahan Sampah H-1 Lebaran di Depok Bisa Mencapai 180 Ton

11 hari lalu

Warga melintas di samping sampah yang meluber ke jalan di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS), Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Rabu, 12 Juli 2023. Sampah yang telah melebihi kapasitas hingga meluber ke satu lajur jalan itu imbas dari terlambatnya truk pembuangan sampah yang juga terhambat dalam pembuangan sampah di TPA Cipayung. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Turut Dipicu Pasar Tumpah, Tambahan Sampah H-1 Lebaran di Depok Bisa Mencapai 180 Ton

Sampah di Depok diprediksi bertambah hingga 180 ton dari hari biasa pada malam Lebaran. Muncul dari pasar tumpah.


Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

11 hari lalu

Tiga orang sukarelawan sedang mengangkut sampah ke mobil pikap di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Abdi Purmono
Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.


KLHK: Ada Potensi Sampah 58 Juta Kilogram dari 2 Minggu Arus Mudik dan Balik Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah petugas menyapu sampah yang berserakan di kawasan dermaga Pelabuhan Merak, Banten, (5/8). Banyaknya pemudik membuat banyaknya sampah karena kurangnya kesadaran para pemudik untuk menjaga kebersihan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
KLHK: Ada Potensi Sampah 58 Juta Kilogram dari 2 Minggu Arus Mudik dan Balik Lebaran

KLHK menghitung potensi sampah hingga 58 juta kilogram dari mobilitas 193,6 juta penduduk dalam periode dua minggu arus mudik dan balik Lebaran 2024.


Jakarta Siagakan Tiga Ribu Petugas Kebersihan Saat Libur lebaran, Kampanye Mudik Minim Sampah

14 hari lalu

Aktivitas komunitas SAI Hijau di Kota Tangerang yang berhasil tembus hingga pasar ekspor. Dengan konsep zero waste to landfill, komunitas ini dipercaya mengelola dan mengolah sampah Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 30 ton per hari selama 3 tahun.  (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Jakarta Siagakan Tiga Ribu Petugas Kebersihan Saat Libur lebaran, Kampanye Mudik Minim Sampah

Regulator Jakarta siapkan tiga ribu petugas kebersihan selama masa libur lebaran. Petugas disebar ke area publik.


Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

15 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.