Tempo.co, Jakarta - Banjir sempat menghampiri kawasan Cipinang Melayu setelah didera hujan deras sejak Jumat dinihari. Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur kemudian mengerahkan enam pompa untuk membuang air di kawasan langganan banjir tersebut.
"Kami kerahkan tiga unit QR dan satu pompa portable, serta ada dua unit portable pump dari Sumber Daya Air," ujar Kasie Operasional Sudin Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman saat dihubungi Tempo, Jumat, 19 Februari 2021.
Baca juga: Hujan Deras Sejak Dini Hari, Beberapa Wilayah Jakarta Disergap Banjir
Gatot menerangkan proses memompa air banjir dibantu oleh 11 personel Sudin Damkar Jakarta Timur. Sekitar pukul 00.20, air berhasil dibuang seluruhnya ke Kali Ciliwung.
Namun sekitar pukul 03.00 dini hari, hujan deras kembali mengguyur Jakarta dan membuat lokasi tersebut kebanjiran lagi. Namun pagi ini kondisi di sekitar lokasi sudah kembali kering berkat mesin pompa yang terus beroperasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI meminta masyarakat untuk mewaspadai banjir karena ketinggian air di beberapa pintu air mulai masuk ke status Siaga 3. Lewat akun media sosialnya BPBD DKI Jakarta memberitahukan ketinggian di Pintu Air Karet kini memasuki status Siaga 3. "Pukul 04.00 TMA 460 cm/hujan (Waspada/Siaga 3)," tulis akun @BPBDJakarta pada Jumat, 19 Februari 2021.
Pintu air Pulo Gadung kini juga berstatus Siaga 3 dengan ketinggian 610 cm. Masyarakat diminta waspada banjir. "Antisipasi wilayah: Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading Barat, Koja, Pulo Gadung, Sungai Bambu, Sunter Jaya, Sumur Batu, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara, Kebon Bawang," tulis BPBD.
M JULNIS FIRMANSYAH