TEMPO.CO, Jakarta - Hujan sejak semalam di Jakarta menyebabkan banjir di kolong Tol Cawang arah Tanjung Priok pada pukul 06.30. Genangan air tersebut membuat kendaraan tak bisa melintas.
"Lalu lintas di kolong Tol Cawang arah Tanjung Priok terdapat genangan air sekitar 60-70 sentimeter agar pengendara dapat mengindari jalan tersebut," cuit akun @TMCPoldaMetro pada Jumat, 19 Februari 2021.
Banjir juga menutup Jalan DI. Panjaitan depan Kompleks Kemhan, Jakarta Timur mengarah ke Cililitan. Jalan itu tidak bisa dilalui karena genangan air di dalam terowongan. Hal ini membuat pengendara kendaraan bermotor harus melawan arus dengan melintas di jalur Transjakarta hingga ke Jalan Mayjen Sutoyo.
Untuk wilayah lain seperti perempatan lalu lintas Emporium Jakarta Utara, kondisinya terpantau lancar. Kawasan ini biasanya langganan genangan banjir akibat rob.
"Pukul 06.51 situasi arus lalu lintas di Bundaran Patung Arjuna terpantau lancar, agar pengendara tetap berhati-hati dan selalu jaga jarak aman kendaraan," cuit akun @TMCPoldaMetro.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI meminta masyarakat untuk mewaspadai banjir karena ketinggian air di beberapa pintu air mulai masuk ke status Siaga 3. Lewat akun media sosialnya BPBD DKI Jakarta memberitahukan ketinggian di Pintu Air Karet kini memasuki status Siaga 3. "Pukul 04.00 TMA 460 cm/hujan (Waspada/Siaga 3)," tulis akun @BPBDJakarta pada Jumat, 19 Februari 2021.
Baca juga: Imbas Banjir, Terowongan Tol Cawang Arah Tanjung Priok Belum Bisa Dilalui
Pintu air Pulo Gadung kini juga berstatus Siaga 3 dengan ketinggian 610 cm. Masyarakat diminta waspada banjir. "Antisipasi wilayah: Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading Barat, Koja, Pulo Gadung, Sungai Bambu, Sunter Jaya, Sumur Batu, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara, Kebon Bawang," tulis BPBD.