Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cipinang Melayu Banjir Lagi Usai Dibanggakan Anies, BPBD: Karena Hujan Ekstrem

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Banjir di RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Jumat, 19 Februari 2021. Tempo/M YUSUF MANURUNG
Banjir di RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Jumat, 19 Februari 2021. Tempo/M YUSUF MANURUNG
Iklan

Tempo.co, Jakarta - Pelaksana tugas Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan penyebab banjir di Kelurahan Cipinang Melayu hari ini karena cuaca. Alasan itu dianggap sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang curah hujan ekstrem pada 18-20 Februari 2021.

"Dengan demikian terbukti tadi malam itu hujannya di atas rata-rata," kata Sabdo saat meninjau lokasi pengungsian warga Cipinang Melayu di Universitas Borobudur, Jakarta Timur, Jumat, 19 Februari 2021

Menurut Sabdo, curah hujan yang turun pada dini hari tadi adalah 160 milimeter per hari. Lokasinya berada di sekitar kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Angka tersebut dinilai masuk kategori ekstrem. "Karena di atas 150 milimeter per hari," kata Sabdo.

Sabdo mengatakan ada sekitar 7 titik banjir di wilayah Jakarta Timur. Kawasan yang paling parah tergenang, kata dia, adalah RW04 Kelurahan Cipinang Melayu. "Insyaallah pada surut semua," kata Sabdo.

Pantauan Tempo di lokasi, RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu masih terendam hingga pukul 14.00. Banjir melanda kawasan itu sejak pagi hari. Kepala Damkar Sektor Makasar, Sonar Sinurat mengatakan banjir paling dalam di kawasan itu sekitar 90 sentimeter.

Beberapa hari sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi RW 04 kelurahan Cipinang Melayu atau pada Selasa malam, 9 Februari 2021. Kunjungan itu untuk melihat kondisi perkampungan yang hari itu bebas banjir setelah pada 2017 diterpa air bah hingga tiga meter.

Baca juga: Pengamat ke Anies: Tirulah Jerman Padukan Naturalisasi dan Normalisasi Sungai

"Foto pertama adalah ketika pertama kali bertemu dengan Ibu Rumiati, warga RW 04 Cipinang Melayu pada masa kampanye 2017. Bahagia sekali tadi malam dapat berjumpa kembali dengan beliau dalam keadaan sehat dan tidak berbasah-basahan," ujar Anies di akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, Rabu, 10 Februari 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anies mengatakan salah satu penyebab kawasan tersebut tak diterjang banjir walaupun hujan dengan intensitas tinggi melanda Jakarta, karena terlaksananya program Gerebek Lumpur. Melalui program itu, Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 15 ekskavator di tanggul-tanggul dekat aliran Kali Sunter dan membuat sodetan, sehingga debit air yang mengalir di Kali Sunter menjadi lebih terkendali.

"Kami memberikan perhatian dan penanganan menyeluruh dari hulu Kali Sunter yang kerap kali menjadi penyebab utama dari luapan air ke kampung tersebut," ujar Anies.

Selain itu, Anies mengatakan kawasan itu menjadi bebas banjir setelah pihaknya mengeruk dan menyiapkan sodetan khusus di Waduk Pondok Ranggon dan Waduk Tiu, yang aliran airnya turut melewati perkampungan tersebut.

Dengan adanya sodetan khusus tersebut, Anies mengklaim air di Kali Sunter dapat dialirkan dan ditahan di waduk terlebih dulu, sehingga volume debit yang dialirkan dapat lebih terkontrol.

Meskipun demikian, Anies mengatakan pihaknya masih memiliki pekerjaan rumah untuk memastikan banjir tak kembali melanda Cipinang Melayu. Salah satu PR tersebut adalah menuntaskan pembuatan tanggul di sepanjang RW 04 dan 03 Cipinang Melayu, karena kini tanggul tersebut masih bersifat temporer.

M YUSUF MANURUNG | ZULNIS FIRMANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 jam lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

9 jam lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

10 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.


Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

10 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.


Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

11 jam lalu

Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

Prabowo menyempatkan diri untuk menyapa Anies dan Cak Imin saat penetapan di KPU


KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

16 jam lalu

Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro,  seusai memenuhi panggilan tim Direktorat PP Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Wahono Saputro, diperiksa untuk permintaan klarifikasi terkait harta kekayaan dalam LHKPN miliknya, yang telah dilaporkan ke KPK pada 7 Februari 2022 sebesar Rp.14,3 miliar. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.


Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

1 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

Perludem menyatakan bahwa MK masih menjadi 'mahkamah kalkulator' karena putusan sengketa pilpres masih berlandaskan selisih hasil suara.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

1 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.