TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Erwin Kurniawan mengatakan jumlah pengungsi banjir dari RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasara, berjumlah 60 orang. Para pengungsi ditempatkan di posko penampungan di Universitas Borobudur, Jakarta Timur, tidak jauh dari lokasi banjir.
"Untuk mencegah klaster baru (Covid-19) di tempat pengungsian, kita sudah melakukan 3 M," kata Erwin di lokasi pengungsian, Jumat, 19 Februari 2021.
Baca: Banjir Jakarta Hari Ini, BPBD DKI: 150 RT Terendam
Erwin mengatakan tim kesehatan dari Polres Metro Jakarta Timur dan Pemerintah DKI Jakarta telah melakukan swab antigen kepada pengungsi. Petugas juga tampak menyemprotkan disinfektan di lokasi pengungsian.
"Kami juga akan tetap siaga sampai dua hari ke depan. Karena informasinya tanggal 20 cuaca ekstrem," kata dia.
Kepala Pemadam Kebakaran Sektor Makasar, Sonar Sinurat mengatakan banjir menerjang lima RT di RW 04 Cipinang Melayu sejak pagi tadi. Hingga siang ini, air masih belum surut.
"Yang paling dalam 90 sentimeter," ujar Sonar Sinurat di lokasi banjir, Jumat, 19 Februari 2021. Sehingga pengungsi banjir bertahan di penampungan.