Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Syam Permana, Pencipta Lagu Dangdut Era 90-an Kini Jadi Pemulung

image-gnews
Syam Permana saat menunjukan beberapa buah karya lagu ciptaannya yang kini banyak dinyanyikan oleh artis-artis ternama ibu kota. Syam dengan didampingi kuasa hukumnya akan melakukan upaya hukum untuk mendapat hak royaltinya. Dok. Kantor Hukum 9 Bintang
Syam Permana saat menunjukan beberapa buah karya lagu ciptaannya yang kini banyak dinyanyikan oleh artis-artis ternama ibu kota. Syam dengan didampingi kuasa hukumnya akan melakukan upaya hukum untuk mendapat hak royaltinya. Dok. Kantor Hukum 9 Bintang
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Kehidupan Syam Permana, pencipta lagu dangdut termashyur era 90-an, bagai langit dan bumi dengan para penyanyinya. Kini Syam harus menjadi pemulung untuk menghidupi keluarganya tanpa bisa menikmati royalti dari lagu-lagu yang ditulisnya. 

"Syam Permana kini harus menelan kepahitan hidup di tengah industri musik, sedangkan artis dangdut kian melambung tinggi berkat menyanyikan lagu ciptaannya," kata Anggi Triana Ismail, kuasa hukum Syam kepada Tempo di Bogor, Kamis, 18 Februari 2021.

Syam Permana telah menciptakan banyak karya seperti lagu Benalu Cinta yang dinyanyikan oleh Imam S Arifin, Belum Sembuh oleh Meggy Z, Terima Kasih oleh Inul Daratista, Merana oleh Hamdan ATT, Surga Jadi Neraka oleh Ine Shintya. "Masih banyak lagi lagu karyanya," ujar Anggi. 

Anggi menyebut jika dihitung seluruh lagu ciptaannya, berjumlah 102 lagu. "Itu dibawakan oleh artis tadi yang saya sebut, juga karya Syam Permana ini lagunya ada yang dinyanyikan oleh Joni Iskandar dan Soneta," kata Anggi.

Namun seratusan buah karyanya yang melambungkan nama dan menaikkan taraf hidup para artis itu, tidak dirasakan oleh pria berusia 60 tahun yang memiliki 5 anak tersebut. Sejak merantau ke Jakarta, Syam hanya berpindah-pindah kontrakan. 

"Pas krisis moneter dia terpaksa pulang kampung dan kini hampir 10 tahun jadi pemulung," kata Anggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk memperjuangkan hak Syam memperoleh royalti atas lagu-lagunya, Anggi berencana mengajukan somasi ke beberapa badan usaha dan artis dangdut yang menggunakan lagu karya Syam. "Bagi artis dan badan usaha yang saat ini memakai atau menggunakan lagu ciptaan Syam Permana dengan cara mengkomersialkan lagu milik Syam Permana untuk membagi royaltinya," ujarnya. 

Baca juga: Hari Musik Nasional, Ini Penyanyi Penerima Royalti Terbesar

Berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, Syam Permana memiliki hak eksklusif atas buah karya yang telah diciptakannya. "Upaya yang telah kami tempuh adalah membuat surat undangan ke beberapa artis dan badan usaha, karena hal ini tepat untuk kami sikapi secara hukum," kata Anggi.

M.A MURTADHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jawaban Soegi Bornean atas Tuduhan Fanny Soegi soal Royalti Lagu Asmalibrasi

23 hari lalu

Formasi baru grup band Soegi Bornean yang terdiri dari Aditya Ilyas, Sadhvika Vraspati, dan Ruri Sunyi. Foto: Instagram Soegi Bornean
Jawaban Soegi Bornean atas Tuduhan Fanny Soegi soal Royalti Lagu Asmalibrasi

Soegi Bornean menanggapi tuduhan yang dilayangkan mantan vokalisnya, Fanny Soegi mengenai royalti hingga manajemen yang tidak sehat.


Fanny Soegi Minta Soegi Bornean Jangan Pakai Nama Belakangnya: Kalau Masih Punya Malu

25 hari lalu

Penyanyi, Fanny Soegiarto. Foto: Instagram/@fannysoegi
Fanny Soegi Minta Soegi Bornean Jangan Pakai Nama Belakangnya: Kalau Masih Punya Malu

Fanny Soegi merespons klarifikasi Soegi Bornean mengenai royalti lagu dan permasalahan lainnya.


Fanny Soegi Bongkar Borok Soegi Bornean, Pencipta Lagu Asmalibrasi Berterima Kasih

26 hari lalu

Penyanyi, Fanny Soegiarto. Foto: Instagram/@fannysoegi
Fanny Soegi Bongkar Borok Soegi Bornean, Pencipta Lagu Asmalibrasi Berterima Kasih

Mantan vokalis Soegi Bornean, Fanny Soegi mengungkapkan pencipta lagu Asmalibrasi tidak mendapatkan royalti, singgung band yang serakah.


Pemulung di Palmerah Lagi Pungut Botol Bekas Terkena Peluru Nyasar dari Orang yang Sedang Cemburu

52 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Pemulung di Palmerah Lagi Pungut Botol Bekas Terkena Peluru Nyasar dari Orang yang Sedang Cemburu

Nasib sial menghampiri seorang pemulung di Palmerah. Ia menjadi korban peluru nyasar dari orang-orang yang sedang cekcok cinta segitiga.


Masalah Cinta Segitiga Sebabkan Pemulung di Palmerah Terkena Peluru Nyasar

52 hari lalu

Ilustrasi Puluru. shutterstock.com
Masalah Cinta Segitiga Sebabkan Pemulung di Palmerah Terkena Peluru Nyasar

SM cemburu karena AM sedang bersama mantan pacar sehingga menembaknya. Ternyata pelurunya mengenai pemulung.


Seru-Seruan Bareng Guyon Waton dan Denny Caknan di Pekan Gembira Ria Hari Pertama

54 hari lalu

Penyanyi Denny Caknan menutup panggung Pekan Gembira Ria (PGR) Vol.8 di Parkir Barat JIExpo Kemayoran, Jakarta. Sabtu, 10 Agustus 2024. Dalam penampilannya Denny Caknan membawakan sejumlah lagu diantaranya lagu Kartonyono Medot Janji, Kisinan 2, Pamer Bojo, Los Dol. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Seru-Seruan Bareng Guyon Waton dan Denny Caknan di Pekan Gembira Ria Hari Pertama

Guyon Waton dan Denny Caknan jadi dua penampil puncak di hari pertama Pekan Gembira Ria Vol. 8, Sabtu, 10 Agustus 2024.


Ketika Raja Dangdut Rhoma Irama Dukung Lazadha di Pilkada Lombok Barat

54 hari lalu

Rhoma Irama tampil menyanyikan lagu Butter dari BTS di acara ulang tahun Indosiar, Rabu, 11 Januari 2023. Foto: YouTube Indosiar
Ketika Raja Dangdut Rhoma Irama Dukung Lazadha di Pilkada Lombok Barat

Rhoma Irama mengaku mendukung pasangan Lazadha di Pilkada Lombok 2024 bukan karena uang.


Jokowi Perintahkan Luhut dan Sri Mulyani Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara

2 Juli 2024

Presiden Joko Widodo (keempat kanan) disaksikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (dari kanan), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan Siti Nurbaya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, dan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman secara simbolis meluncurkan Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan
Jokowi Perintahkan Luhut dan Sri Mulyani Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara

Pungutan royalti sektor batu bara akan berlaku bagi pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)


Pria di Madura Meninggal di Atas Panggung Orkes Dangdut

25 Juni 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pria di Madura Meninggal di Atas Panggung Orkes Dangdut

Seorang pria di Madura meninggal saat hendak menyawer biduan orkes Dangdut. Almarhum diduga memiliki riwayat penyakit jantung


5 Lagu Jhonny Iskandar yang Populer

11 Mei 2024

Jhonny Iskandar. Foto: Instagram/@jhony.isk
5 Lagu Jhonny Iskandar yang Populer

Lagu Bukan Pengemis Cinta menjadi salah satu yang mengangkat karier Jhonny Iskandar