TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga Cipinang Melayu, Dwiyanto (30) mengungkap penyebab banjir di kawasan itu lebih cepat surut. Dwiyanto menyebut air banjir Cipinang bagai air terjun mengalir masuk ke sebuah galian proyek konstruksi dan mempercepat genangan surut.
"Proyek galian ini cukup besar sepertinya untuk jalur kereta. Sejak semalam hujan, airnya meluncur ke dalam lubang galian seperti air terjun," kata Dwiyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu 20 Februari 2021.
Lokasi galian tanah yang dimaksud Dwiyanto terletak di antara RT07 dan RT09 RW12 Cipinang Melayu. Lubang tersebut berdiameter relatif besar.
Air limpasan Kali Sunter yang menerjang rumah warga di Cipinang Melayu terlihat meluncur dengan deras ke dalam lubang.
Sejumlah alat konstruksi berupa pembatas area proyek tampak tertulis nama perusahaan kontraktor PT Wika di beberapa bagian seng penghalang.