TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Damkar diturunkan untuk mengevakuasi seorang pasien Covid-19 korban banjir dari rumahnya di Cipinang Bali, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu sore. Penderita Covid-19 itu sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Korban banjir yang berinisial RI itu sempat tak bisa dievakuasi petugas Damkar pada Sabtu sore, karena memerlukan penanganan khusus. "Kami evakuasi dengan protokol kesehatan penuh," ujar Kasie Operasional Sudin Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman saat dihubungi Tempo, Sabtu, 20 Februari 2021.
Gatot menerangkan proses evakuasi itu berjalan cukup dramatis. Sebab ketinggian air di lokasi rumah korban sudah mencapai 1,5 meter dan berarus deras, karena berada tepat di anak sungai Kali Malang. Petugas merentangkan tali panjang serta memakai pelampung untuk mencapai rumah korban.
Pada pukul 17.30, pasien Covid-19 itu bisa dievakuasi dari rumahnya dan segera dibawa menggunakan ambulans Puskesmas Jatinegara. "Korban langsung dibawa ke Wisma Atlet untuk isolasi," ujar Gatot.
Hujan yang melanda kawasan Jakarta Timur membuat banjir di 32 titik pemukiman warga. Ketinggian air bervariasi di masing-masing pemukiman, yakni mulai dari 50 - 150 sentimeter.
Para pengungsi yang rumahnya kebanjiran untuk sementara tinggal di beberapa posko penampungan. Seperti misalnya di Universitas Borobudur hingga GOR Otista.
Baca juga: Banjir Belum Surut Setelah 6 Jam, Anies Baswedan: Air dari Hulu Jalan Terus
Pada hari ini jumlah pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran bertambah 203 orang menjadi 3.677 orang. Total pasien yang dirawat di rumah sakit darurat itu sejak 23 Maret 2020 adalah 63.103 orang. Sebanyak 58.688 orang telah sembuh, 654 orang dipindahkan ke RS rujukan Covid-19 dan 84 meninggal.