Bekasi - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, Henry Lincoln mengatakan sebanyak 27.928 keluarga terdampak banjir di wilayahnya sepanjang Sabtu-Ahad (20-21 Februari 2021).
Di beberapa wilayah terutama di bantaran sungai, banjir masih belum surut.
"BPBD melakukan evakuasi ke wilayah terdampak banjir," katanya ketika dihubungi, Ahad sore, 21 Februari 2021.
Menurut dia, banjir menyebar di 134 titik di 62 desa dan 19 kecamatan dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi. Ketinggian genangan bervariasi mulai dari puluhan sentimeter hingga dua meter. Selain luapan sungai, banjir juga disebabkan jebolnya tanggul sehingga air dengan cepat menggenangi permukiman penduduk.
"Tanggul Citarum jebol di Desa Sumberurip dan Desa Karangsegar Kecamatan Pebayuran," katanya.
Baca juga : Kapolda Metro Jaya Cek Tanggul Jebol Sungai Citarum yang Picu Banjir 2 Meter
Sementara itu, aliran sungai yang meluap karena debitnya meningkat signifikan diantaranya Kali Jambe, Kali Sadang, Kali Bekasi, Kali Cibeet, Kali Cilemah Abang, Kali Citarum, Kali Cipamingkis dan Kali Ciherang.
Seorang korban banjir di Kedungwaringin, Hartati melaporkan banjir sepinggang orang dewasa akibat di Kampung Cibuntu, Desa Waringinjaya, Kecamatan Kedungwaringin. Di sana banjir disebabkan jebolnya tanggul Sungai Citarum, sehingga aliran cukup deras.
"Di sini kami butuh bantuan buat korban banjir," kata Hartati ketika dikonfirmasi. Bantuan dibutuhkan mulai makanan cepat saji, susu hingga diapers.
ADI WARSONO