Tempo.co, Tangerang Selatan- Muhammad Farhan Anindya bocah 9 tahun yang tenggelam di kali perumahan River Park Bintaro pada Ahad 21 Februari 2021 ditemukan tewas pada Senin, 22 Februari 2021. Tim gabungan dari Basarnas, Satpol PP, dan Pemadam Kebakaran Tangerang Selatan menemukan jasad bocah itu pada pukul 13.25 WIB.
"Kami temukan tadi sekitar pukul 13.25 WIB di wilayah komplek perumahan Japos, kota Tangerang," kata Komandan Tim Basarnas Jakarta Aulia Solihanto saat ditemui di rumah duka di gang H Joan, Pondok Aren, Senin, 22 Februari 2021.
Aulia mengatakan, korban ditemukan sejauh 1,5 kilometer dari titik awal anak itu diperkirakan tenggelam.
Baca juga: Mandi di Kali Perumahan River Park Bintaro, Bocah 9 Tahun Tenggelam Diseret Arus
"Setelah ditemukan, korban kami bawa ke rumah duka, posisi korban sendiri saat ditemukan berada di pinggir badan kali dengan kondisi terbalik dan meninggal," ujarnya.
Sementara Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Riza Sativa mengatakan bahwa pihaknya telah mengimbau kepada seluruh anggotanya untuk antisipasi genangan atau air yang tinggi.
"Kita antisipasi kepada Bhabinkantimas untuk warga agar anaknya diawasi, saat kondisi seperti ini, air memang sedang deras arusnya, apalagi kemarin kami cek di River Park memang airnya tinggi," ungkapnya.
Sebelumnya Muhammad Farhan Anindya bocah berusia 9 Tahun diketahui tenggelam di kali perumahan River Park Bintaro pada Ahad 21 Februari 2021 sekitar pukul 15.00 wib.
"Ya saya dikabarin sama ibunya, bahwa cucu saya tenggelam kemarin, ibunya nangis- nangis sama pingsan saya langsung ke sini kemarin itu," kata Zainudin (54) kakek dari Farhan saat ditemui di lokasi, Senin 22 Februari 2021.
Zainudin menceritakan bahwa sebelum cucunya diketahui tenggelam ia sempat salat subuh berjamaah dengan cucunya tersebut. Cucunya itu pun diketahui mandi di kali River Park Bintaro itu bersama rekan- rekannya.
MUHAMMAD KURNIANTO