Bekasi - Tanggul Sungai Citarum di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, jebol pada Ahad kemarin, 21 Februari 2021 memicu banjir besar.
Ribuan rumah penduduk di sana terendam banjir hingga 1,8 meter. Warga terdampak mengungsi ke tempat lebih aman.
Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Bekasi, lokasi tanggul jebol berada di Desa Sumberurip dan Desa Karangsegar. Penyebabnya, debit air sungai meningkat signifikan setelah mendapatkan kiriman dari hulu.
Yonif Mekanis 202/Tajimalela yang bermarkas di Bekasi menerjunkan prajuritnya yang tergabung di dalam tim sigap bencana membantu penanggulangan bencana banjir di sana sejak kemarin.
"Ada dua SSR yang kami turunkan ke sana," kata Komandan Yonif Mekanis 202/Tajimalela Letnan Kolonel Infanteri Didik Teguh Waluyo, Senin, 22 Februari 2021.
Menurut dia, ketinggian banjir di Desa Sumber Urip, mencapai mencapai 50 sentimeter hingga 1,8 meter. Korban banjir, oleh prajurit TNI dievakuasi ke tempat aman di sebuah rumah makan yang berjarak 2-3 kilometer dari titik banjir.
Baca juga : BPBD DKI: Seluruh Pengungsi Banjir Sudah Pulang ke Rumah
"Kami juga menyalurkan bantuan kepada warga terdampak di sana," kata dia.
Bantuan disalurkan setelah peninjauan Pangdam Jaya/Jayakarta, Kapolda Metro Jaya serta unsur musyawarah pimpinan daerah Kabupaten Bekasi. Adapun bantuan yang disalurkan berupa paket sembako, pakaian layak pakai, minuman, maupun obat-obatan dan masker.
"Sampai sekarang kami masih di lokasi banjir," kata Didik.
ADI WARSONO