TEMPO.CO, Jakarta -Rumah Sakit Daerah Umum atau RSUD Kembangan Jakarta Barat mengakui terjadinya antrean mengular pada proses awal vaksinasi Covid-19 untuk lansia karena kurangnya pemahaman mereka terhadap penggunaan tautan pendaftaran.
"Akibatnya pada Minggu 21 Februari 2021 terjadi antrean mengular kurang lebih dari 500 lansia," kata Pelaksana tugas Direktur RSUD Kembangan Herni Lestyaningsih di Jakarta Barat, Senin, 22 Februari 2021.
Herni menduga hal itu karena umumnya para lansia kurang paham dengan teknologi sehingga saat dibuatkan tautan pendaftaran mereka malah membawa KTP DKI dan langsung datang ke lokasi.
Dia juga mengatakan hal itu juga dipengaruhi antusiasme para lansia yang ingin mendapatkan vaksin Covid-19.
Namun hanya beberapa rumah sakit saja yang menyediakan layanan tersebut pada 20-21 Februari 2021.
Kemudian dari hasil evaluasi, pihak RSUD Kembangan tetap melanjutkan membuka pendaftaran resmi melalui tautan web pendaftaran secara daring.
Namun bagi lansia yang tidak dapat mendaftarkan dirinya via daring, pihak RSUD Kembangan juga melayani pendaftaran secara manual.
“Kami daftarkan manual dulu di sini dan kalau ada keluarganya yang bisa daftarkan, lebih baik didaftarkan. Kami harap layanannya bisa jadi lebih baik, aman dan bisa menjaga protokol kesehatan," ujar Herni.
Baca juga : 9 Juta Anggotanya Termasuk Lansia, NU Siap Bantu Vaksinasi Covid-19
Dari tautan web pendaftaran daring tersebut, para lansia penerima vaksin Covid-19 akan mendapatkan jadwal vaksinasi Covid-19 mulai tanggal hingga pukul berapa penerimaannya. “Mudah-mudahan vaksin terdistribusi dengan baik ke mereka,” ujar dia.
ANTARA