TEMPO.CO, Jakarta - EK, perempuan 50 yang diselamatkan prajurit TNI AU dari usaha bunuh diri, dirawat kejiwaannya oleh Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Buruh migran itu ingin mengakhiri hidup karena diduga stres tidak dapat bertemu dengan keluarga dan anaknya selama diiisolasi di Wisma Atlet.
Usaha bunuh diri EK, digagalkan dua prajurit Batalyon Komando 461 Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara (TNI AU). Semula, pasien Covid-19 itu akan mengakhiri hidup dengan melompat dari lantai 20 Tower 9 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Februari 2021 sekitar pukul 23.55 WIB.
Baca: Dua Prajurit Kopaskhas Gagalkan Upaya Bunuh Diri Pasien Covid-19 di Wisma Atlet
Usaha bunuh diri itu direkam pasien Wisma Atlet lainnya dan viral di media sosial. "Allahuakbar... Dia mau lompat. Ya Allah... Pak, tarik... Pak, tarik..." Perekam video yang hasil rekamannya diunggah ke media sosial, Rabu, 24 Februari 2021.
EK yang sudah berada di luar jendela, terlihat dipegang oleh dua prajurit TNI AU. Adegan korban bergelantungan di tangan prajurit itu berlangsung cukup lama hingga akhirnya bisa ditarik kembali ke dalam gedung.
Usaha bunuh diri diketahui tenaga medis di lantai 20 Tower 9 yang melihat EK ingin keluar melalui jendela kamar 2034. Petugas melaporkannya ke Praka David Anjar yang tengah berjaga di Pos 2 Tower 9.
David bersama sejumlah tenaga kesehatan berlari menuju lift dan mengarah ke kamar 2034. Di lokasi, sudah ada Serda Dadang dari Detasemen Matra I Paskhas yang sudah kelelahan memegang tangan kiri EK. Tubuh EK sudah bergelantungan di luar jendela kamar.
Melihat rekannya kelelahan, David langsung menyambar tangan kiri EK dan membantu menarik tubuh korban yang terus meronta-ronta di luar jendela. Meskipun EK bersikeras melompat dari lantai 20, ia berhasil diselamatkan dan gagal bunuh diri.
