TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak meminta masyarakat mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang berpeluang terjadi pada hari ini, 27 Februari 2021 di wilayah itu. "Peringatan kewaspadaan itu setelah menerima laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Pebby Rizky Pratama di Lebak, Sabtu, 27 Februari 2021.
Cuaca buruk ditandai hujan lebat disertai angin kencang, kilat petir dan berpeluang siang, sore, malam hari sampai dini hari.
Baca: BMKG Prediksi Hujan Guyur Jakarta Selatan dan Wilayah Penyangga Siang Ini
Potensi bencana alam itu di antaranya puting beliung, banjir dan longsor, sehingga masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan. "Kami sudah sampaikan peringatan kewaspadaan itu kepada relawan kecamatan agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca buruk."
Pebby mengatakan, cuaca buruk terjadi di Kabupaten Lebak berpeluang di wilayah Kecamatan Bayah, Kalanganyar, Malingping, Panggarangan, Cipanas dan Muncang. Begitu juga di Kecamatan Leuwidamar, Bojongmanik, Gunungkencana, Banjarsari, Cileles, Cimarga, Sajira, Rangkasbitung, Cijaku, Cikulur, Cibeber, Sobang, Lebakgedong, Cihara, Cirinten dan Cigemblong.
BPBD Lebak terus berkoordinasi dengan TNI, Polisi, DPUPR, PLN, Relawan, Aparatur Kecamatan, Desa dan Kelurahan untuk mengantisipasi munculnya bencana. "Kami melalui koordinasi itu agar dapat menangani pascabencana dengan cepat, tepat sehingga tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan material cukup besar."
Sejumlah warga di sekitar bantaran Sungai Ciujung Rangkasbitung mengatakan bahwa setiap malam mereka berjaga dan tidak tidur, karena hujan lebat sering terjadi pada dini hari. "Kami khawatir hujan lebat dini hari itu menimbulkan banjir ke pemukiman," kata Rohmat, 50 tahun, warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.