TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang akan melakukan vaksinasi COVID-19 kepada 2.100 pedagang di sejumlah pasar tradisional mengingat tingginya interaksi antara penjual dan pembeli. Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan kegiatan vaksinasi bagi pedagang pasar dan masuk dalam bagian kelompok pelayanan publik.
"Untuk vaksinasi bagi pedagang, prosesnya dilakukan di pasar jadi tidak perlu datang ke pusat Pemerintah Kota Tangerang," kata Wali Kota Arief dalam keterangannya Sabtu, 27 Februari 2021, di Tangerang.
Baca: Vaksin Covid-19, Pemerintah DKI Sudah Suntikkan 214.523 Dosis
Ia mengatakan proses vaksinasi bagi pedagang Pasar Anyar dan Pasar Malabar sama dengan yang telah dilaksanakan di gedung Pemerintah Tangerang dengan menyiapkan tenaga vaksinator dari Dinas kesehatan dan membuat sejumlah lajur. "Kita laksanakan secara teratur dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan."
Camat Cibodas Mahdiar menuturkan siap mensukseskan program nasional itu dan mengajak para pedagang untuk ikut serta karena menjadi bagian dari ikhtiar mengatasi pandemi.
Arief menuturkan vaksinasi adalah pertahanan medis bagi seseorang agar tidak terpapar COVID-19 dan para pedagang untuk selalu mengikuti arahan petugas kesehatan. "Kami sosialisasi kepada pedagang untuk bisa turut serta dalam memutus penyebaran COVID-19," ujarnya.
Pemerintah Kota Tangerang telah melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi kelompok pelayan publik mulai Kamis, 25 Februari 2021 di Pemerintah Kota Tangerang dengan sasaran pertama adalah anggota Satpol PP dan Dinas Perhubungan, pegawai kelurahan dan kecamatan, anggota DPRD dan staf serta tenaga pengajar yakni guru.
Pada hari kedua pada Jumat, 26 Februari, vaksinasi menyasar anggota kepolisian, wartawan, pekerja di perpajakan, pegawai Pemerintah Kota Tangerang.
Pemerintah Kota Tangerang mengajukan 70 ribu dosis namun yang diperoleh ada 26 ribu dosis. Pemerintah mengutamakan pelayan umum di antaranya pedagang pasar tradisional.