TEMPO.CO, Jakarta - Video yang menayangkan sebuah Toyota Alphard viral di media sosial karena memaksa menerobos masuk ke jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Mobil hitam dengan nomor polisi B 66 CNA itu terlihat berusaha masuk, walau sudah ada rambu dan papan petunjuk di bagian depan itu jalur khusus sepeda.
“Ini kan jalur sepeda ya, Om?” kata perekam video yang diunggah akun @koalisipejalankaki pada Ahad, 28 Februari 2021.
Baca: DKI Bangun Jalur Sepeda Permanen: ITDP Sebut Hambatan Terbesar Soal...
Dalam video itu terlihat Toyota Alphard itu sempat membunyikan klakson karena jalurnya dihalangi sebuah sepeda lipat. Pengendara bahkan sempat terlihat akan menabrak sepeda itu. Tapi pesepeda itu kukuh dan tak mau menepi.
Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Fahri Siregar belum merespon pesan Tempo mengenai tindakan terhadap pengendara Alphard itu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mentargetkan pembangunan jalur sepeda permanen sepanjang 11,2 kilometer rampung pada Maret 2021.
Pembangunan jalur sepeda permanen yang terbentang dari Bundaran Senayan sampai Bundaran Hotel Indonesia itu diperkirakan memakan biaya Rp 30 miliar. Pendanaan dari pihak ketiga. "Saat ini sudah dalam proses konstruksi," kata Syafrin.
Pemerintah DKI berencana mengembangan jalur sepeda pada 2019 sampai 2030 sepanjang 578,8 kilometer. Jalur sepeda eksisting yang sudah terbangun sepanjang 63 kilometer pada 2019.