Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setahun Covid-19 Landa Indonesia, Pasien 02: Kita Bisa Apa?

image-gnews
Penari Maria Darmaningsih (tengah), Ratri Anindyajati (kiri) dan Sita Tyasutami (kanan) berpose saat sesi pemotretan di Depok, Jawa Barat, Minggu, 21 Juni 2020. Ketiga penari yang merupakan pasien 01, 02 dan 03 COVID-19 di Indonesia yang telah sembuh tersebut kini telah kembali berkarya di dunia seni tari.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Penari Maria Darmaningsih (tengah), Ratri Anindyajati (kiri) dan Sita Tyasutami (kanan) berpose saat sesi pemotretan di Depok, Jawa Barat, Minggu, 21 Juni 2020. Ketiga penari yang merupakan pasien 01, 02 dan 03 COVID-19 di Indonesia yang telah sembuh tersebut kini telah kembali berkarya di dunia seni tari. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Hari ini tepat setahun Covid-19 melanda Indonesia. Saat itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan pasien Covid-19 nomor satu asal Kota Depok, Sita Tyasutami.

Selain Sita, ada Maria Darmaningsih sebagai pasien 02. Maria adalah ibu dari Sita. Seorang lagi yang merupakan pasien 03 Ratri Anindyajati yang juga anak dari Maria.

"Kaget aja ya, karena kami yang pertama, (apalagi) kami sebagai pasien tidak diberi tahu apa-apa, tiba-tiba ada pengumuman (pasien Covid-19 02),” kata Maria menceritakan pengalamannya, Selasa 2 Maret 2021.

Maria mengaku, saat itu ia merasakan tubuhnya demam tinggi hingga mencapai 39 derajat celsius, diiringi dengan batuk-batuk disertai sesak nafas, hingga akhirnya diputuskan untuk dilarikan ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso.

Baca juga: Setahun Pandemi, Wagub DKI Sebut Pemprov Bisa Kendalikan Covid-19

“Saya juga sempat pingsan sekali aja waktu itu di kamar mandi, mungkin karena oksigennya kurang,” kata Maria.

Selama 14 hari, Maria dan kedua anaknya diisolasi di rumah sakit tersebut. Mulai dari obat batuk, vitamin dan antibiotik diberikan kepada ketiganya.  “Setiap hari di pagi hari pun saya di swab, ya mungkin karena kasus pertama ya, belum heboh juga di sana (di Rumah Sakit), satu ruangan satu pasien,” kata Maria.

Maria dan kedua anaknya pun dinyatakan sembuh pada 16 Maret 2020. Saat itu ketiganya sudah bisa langsung beraktivitas normal, namun anak pertamanya Sita Tyasutami (Pasien 01) masih harus menerima serangan psikologis karena di-bully setiap kasus Covid-19 meningkat tajam di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kalau saya sih setelah keluar sehat aja, kalau anak saya paling yang pertama itu karena suka di-bully, setiap Covid naik di-bully, agak lama penyembuhannya, utamanya terhadap psikologisnya,” kata Maria.

Maria mengakui, bukan hanya keluarganya yang dibuat kaget dengan kehadiran virus tersebut, seluruh masyarakat Indonesia pun seolah dibuat kaget, karena belum ada penanganan secara khusus virus tersebut. “Bikin heboh seluruh Indonesia dong tentunya," kata Maria.

Bahkan, Maria melanjutkan, karena dahsyatnya virus tersebut, sesaat setelah ia dan anaknya dinyatakan positif Covid-19, terdapat pemberitahuan di lingkungan rumahnya bahwa warga yang saat itu sempat berinteraksi dengan keluarganya diminta untuk berdiam di rumah. Keadaan saat itu seolah genting.

"Dulu heboh banget, luar biasa hebohnya. Orang-orang yang satu kompleks dengan saya saat itu disuruh pulang, yang kerja dan sekolah disuruh pulang dan nggak boleh kerja atau sekolah lagi," kata Maria.

Kepanikan ditambah lagi, setelah dinyatakan positif Covid-19, pada hari yang sama di malam harinya, beberapa kendaraan taktis milik Brimob Mabes Polri mendatangi kompleksnya dan menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh komplek rumahnya di Studio Alam Indah, Sukmajaya, Kota Depok.

Maria pun tidak menyangka kepanikan itu berlanjut hingga hari ini tepatnya sudah setahun Covid-19 berjalan. Serangan virus ini pun tak kunjung mereda bahkan semakin melonjak tinggi. “Kita bisa melakukan apa sih, yang penting kan kita, harus melindungi diri dan keluarga, protokol kesehatan itu harus dilaksanakan, nggak ada pilihan. Ini adalah transisi kehidupan yang luar biasa buat bumi kita,” kata Maria.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengemudi Pikap Tabrak 2 Motor di Depok, Satu Orang Tewas

46 menit lalu

Ilustrasi Mobil tabrak motor. mkhlawyers.com
Pengemudi Pikap Tabrak 2 Motor di Depok, Satu Orang Tewas

Pengemudi pikap diduga mengantuk saat menabrak dua motor yang berada di arah berlawanan.


Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

1 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat meninjau RS Bunda Margonda yang atap dan plafonnya rusak diterjang angin kencang, Rabu, 17 April 2024. Foto Humas Polres Metro Depok
Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.


Hadapi Pilkada 2024, Imam Budi Hartono Kantongi Rekomendasi dari DPP PKS

2 hari lalu

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat menerima penghargaan predikat Nindya dalam Malam Penganugerahan kota Layak Anak (KLA) di Semarang, Sabtu malam, 22 Juli 2023. Dok Istimewa
Hadapi Pilkada 2024, Imam Budi Hartono Kantongi Rekomendasi dari DPP PKS

PKS memberi rekomendasi kepada Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono untuk maju di PIlkada 2024.


ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

2 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, untuk ASN Depok tidak ada WFH kecuali ada hal darurat.


Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

5 hari lalu

Ilustrasi begal payudara. Pexel/by Aleksandr Neplokhov
Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.


Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

8 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris  membuka Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio, Jalan H Naming D Bothin, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran  Mas, Depok, Selasa, 9 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio Depok itu diharapkan menjadi pilot project untuk menggelar event serupa di wilayah lain.


614 Napi Rutan Depok Terima Remisi Idul Fitri 1445 Hijriah, 4 Langsung Bebas

9 hari lalu

Kepala Rutan Kelas 1 Depok Lamarta Surbakti menyerahkan dokumen remisi Idul Fitri 1445 Hijriah kepada warga binaan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
614 Napi Rutan Depok Terima Remisi Idul Fitri 1445 Hijriah, 4 Langsung Bebas

Kepala Rutan Depok berharap warga binaan yang mendapat remisi Idul Fitri dan langsung bebas ini agar tidak mengulangi perbuatannya.


Ini Alasan Polres Metro Depok Larang Warga Takbir Keliling dan Konvoi

9 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana bersama jajaran Polres Metro Depok menggelar Jumat Berkah dengan berbagi paket ke para pemulung di lapak barang belas, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat, 23 Februari 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Ini Alasan Polres Metro Depok Larang Warga Takbir Keliling dan Konvoi

Polres Metro Depok juga mengimbau agar tidak menyalakan petasan karena membahayakan diri sendiri dan orang lain.


Polres Metro Depok Terima Puluhan Motor Titipan Pemilik yang Mudik

10 hari lalu

Kendaraan roda empat memenuhi lapangan parkir Mapolres Metro Depok di Jalan Margonda, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Terima Puluhan Motor Titipan Pemilik yang Mudik

Ada 42 unit kendaraan roda dua yang memanfaatkan layanan penitipan motor gratis di Polres Metro Depok bagi warga yang mudik.


Polres Metro Depok Gencarkan Patroli Cegah Pencurian Rumah Kosong yang Ditinggal Pemilik Mudik

10 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana bersama jajaran Polres Metro Depok menggelar Jumat Berkah dengan berbagi paket ke para pemulung di lapak barang belas, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat, 23 Februari 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Polres Metro Depok Gencarkan Patroli Cegah Pencurian Rumah Kosong yang Ditinggal Pemilik Mudik

Polres Metro Depok melakukan pengamanan dan mengantisipasi tindak kejahatan pencurian rumah kosong yang ditinggal mudik Idulfitri.