Tempo.co, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan bakal meningkatkan koordinasi dengan polisi untuk mengawasi pelanggaran di jalur sepeda. Ia berharap pengendara motor tidak melintasi jalur yang dikhususkan untuk sepeda itu.
"Nanti kami tertibkan. Memang semua harus bersinergi bersama-sama, yang naik mobil, naik motor naik, sepeda termasuk pejalan kaki semuanya harus memahami masing-masing," kata Riza di Balai Kota DKI, Selasa, 2 Maret 2021.
Wagub DKI mengatakan pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan panjang jalur sepeda di Ibu Kota. Dengan kebijakan itu diharapkan semakin banyak masyarakat yang menggunakan sepeda bukan hanya untuk olahraga, melainkan juga transportasi. "Ke depan kami harapkan sebagai alat transportasi," ujarnya.
Baca juga: DKI Bangun Jalur Sepeda Permanen: ITDP Sebut Hambatan Terbesar Soal...
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menargetkan pembangunan jalur sepeda permanen sepanjang 11,2 kilometer rampung pada Maret 2021.
Adapun pembangunan jalur sepeda yang terbentang dari Bundaran Senayan sampai Bundaran Hotel Indonesia itu diperkirakan memakan biaya sekitar Rp 30 miliar, dari pendanaan pihak ketiga. "Saat ini sudah dalam proses konstruksi," kata Syafrin.
Pemerintah DKI berencana mengembangkan jalur sepeda tahun 2019 sampai 2030 sepanjang 578,8 km. Jalur sepeda yang sudah terbangun sepanjang 63 km pada 2019.
IMAM HAMDI