Jakarta - Sekelompok anak muda yang diduga geng motor nekat melakukan aksi pembacokan terhadap anggota polisi yang sedang berpatroli di Jalan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
Akibat peristiwa itu, jari kelingking korban yang bernama Aiptu Dwi Handoko hampir putus.
Baca Juga:
"Anggota kami kena (bacok) di jari kelingking sebelah kanan," ujar Kasat Reskrim Polsek Metro Menteng Komisaris Ghozali Luhulim saat dihubungi, Rabu, 3 Maret 2021.
Ghozali menerangkan pembacokan terhadap Dwi terjadi pada Ahad dini hari malam lalu. Saat itu pelaku dan kelompoknya sedang konvoi di kawasan itu sambil membunyikan klakson sepeda motor sembari melontarkan berbagai kata-kata makian.
Dalam video yang beredar di media sosial, salah satu di antaranya nampak memegang sebilah celurit.
"Utara gua ni. Apa lu, sini lu sini lu. Utara gua, utara gua ni," kata salah satu anggota geng sepeda motor itu.
Baca juga : Anggota Polsek Menteng Terluka Saat Bubarkan Geng Motor di Menteng
Dwi Handoko yang tengah memantau situasi di sekitar Jalan Pegangsaan lalu berusaha menghentikan laju gerombolan yang diperkirakan sebanyak 25 orang itu.
"Namun salah satu geng motor itu melukai anggota kami," kata Ghozali.
Sampai saat ini Ghozali mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini dan sedang berupaya mengidentifikasi para pelaku. Sedangkan kondisi Aiptu Dwi Handoko sampai saat ini masih menjalani perawatan akibat luka bacok itu.
Dalam video yang tersebar, Dwi sempat dilarikan ke rumah sakit dengan keadaan bersimbah darah. Petugas medis tampak sedang menangani jari kelingking tangan Aiptu Handoko yang nyaris putus disabet celurit kawanan geng motor tersebut.
M JULNIS FIRMANSYAH