TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria di Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, dilaporkan ke polisi karena melawan petugas Satpol PP saat terjaring razia protokol kesehatan pada hari Kamis. Pria bertato dan bertubuh tambun itu terjaring razia karena kedapatan tidak mengenakan masker.
"Dia naik motor tapi enggak pakai masker, diberhentikan sama angggota. Tapi malah dia galakan gitu jadinya," ujar Kanit Reskrim Ciracas Iptu Mangiring Silaen saat dihubungi, Jumat, 5 Maret 2021.
Dalam video yang viral di media sosial, pria itu melawan petugas sambil mengaku sebagai anggota TNI. "Bukan anggota TNI dia, anggota masyarakat biasa," kata Silaen.
Dalam video yang tersebar, pelaku tak cuma marah-marah dengan petugas Satpol, polisi, dan TNI saat razia sekaligus pembagian masker gratis tersebut. Pria itu juga menarik tangan petugas, bahkan menantang untuk ditangkap.
Pada saat diminta memakai masker, pria itu menolaknya dan mengatakan Covid-19 tidak ada. "Kalian ini nyusahin rakyat. Covid-19 itu ga ada, kata siapa? Kata gua!" teriak dia ke petugas.
Baca juga: Kasus Skateboard, Kepala Satpol PP Janji Evaluasi Anggota Jika Ada Aksi Berlebih
Satpol PP Jakarta Timur melaporkan tindakan pria itu ke Polsek Ciracas. Namun, pihak kepolisian dan TNI sudah mendatangi rumah pelaku dan menyelesaikan permasalahan itu secara kekeluargaan dan kasus tak berlanjut ke ranah hukum. "Iya seperti begitulah, mungkin dia lagi stres kali ya. Padahal kan enggak perlu ngotot, bilang aja nggak ada masker, ya kami kasih," kata Silaen.