Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sebanyak 16 wartawan bodrek yang tertangkap pada Senin (3/11) menjadi calo dalam operasi Citra Lalu Lintas di Dirlantas Polda Metro Jaya, tak ditahan. Menurut Kepala Sub Bidang Propam Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Bonar Marpaung, kewenangan menahan itu bukan kewenangan Propam. "Mereka kami data," kata dia ketika dihubungi Tempo, Selasa (4/11).
Bonar mengatakan mereka menolak disebut calo atau wartawan bodrek. "Mereka mengaku punya media," kata Bonar. Untuk mengecek kebenaran informasi tersebut, pihaknya telah mengirim konfirmasi kepada pemimpin redaksi dari 16 wartawan itu.
Namun, Bonar mengaku lupa nama-nama media dan wartawan yang ditangkap kemarin. Menurut Bonar, ketika ditangkap, mereka ada yang memegang formulir pengurusan STNK. Bonar menyarankan, masyarakat tak memakai jasa calo. "Lebih baik datang dan urus sendiri," kata dia.
Operasi Citra Lalu Lintas dilaksanakan untuk memaksimalkan layanan publik. Operasi ini akan dilaksanakan hingga 12 November.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Muhammad Nur Rochmi
Iklan
