TEMPO.CO, Tangerang Selatan- Pemerintah Kota Tangerang Selatan membangun ruang rawat inap dengan konsep glamour camping atau glamping untuk pasien Covid-19. Saat ini pembangunan zona 2 Rumah Lawan Covid-19 itu telah rampung.
Dalam konsep glamping ini, lokasi yang berada di kawasan pertanian tandon Ciater dibuat menyerupai lokasi wisata. Ada 16 tenda beratap hijau yang diisi 10 tempat tidur disiapkan untuk calon pasien yang akan diisolasi di tempat tersebut.
Lampu- lampu kuning menggantung di sekeliling tenda tampak menghiasi halaman zona 2 di Rumah Lawan Covid-19 ini. Toilet dan kamar mandi pun dibuat semenarik mungkin, seperti penggunaan beberapa kontainer serta bangunan permanen untuk toilet.
Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Berkurang
"Jadi ada 16 tenda yang kami siapkan. Masing- masing tenda mampu diisi oleh 10 orang, fasilitas di dalam tenda ada pendingin ruangan, stop kontak listrik, lemari, kasur, serta ada pula tombol emergensi," kata Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Selasa 9 Maret 2021.
Menurut Airin, dengan dibuatnya tempat isolasi bagi pasien Covid-19 gejala ringan dan tanpa gejala ini dengan konsep tenda glamping, agar pasien merasa bahagia dan tidak stres.
"Kita lihat sendiri kalau dibuat seperti ini semenarik ini pasti yang isolasi di sini bisa cepat sembuh karena imunitasnya baik. Kami juga sediakan fasilitas mesin cuci, setrika, payung, apar, tempat sepatu di depan masing-masing tenda dan tempat menjemur," ujarnya.
Di Zona 2, kata Airin, terbagi empat kluster. Masing- masing kluster ada empat tenda dan satu taman untuk bersosialisasi. Empat kluster tersebut yakni Palem, Bougenville, Cemara dan Ketapang.
"Zona 2 ini luasnya 6.000 meter, nama kluster itu sesuai dengan pohon yang ditanam di sekitar tenda untuk meneduhkan suasana, supaya adem gitu," kata Airin.
MUHAMMAD KURNIANTO