TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengutarakan bermain skateboard di atas halte bus tidaklah tepat. Dia berujar, aksi tersebut membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Di bawah haltenya ada orang yang menunggu. Dengan sarana itu rasanya juga tidak tepat kalau main skateboard di atas halte," kata dia saat dihubungi, Rabu, 10 Maret 2021.
Satpol PP DKI memergoki segerombolan remaja main skateboard di atas halte bus Universitas Indonesia dan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Kramat Raya, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Kejadiannya kemarin malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca juga: Satpol PP DKI Memergoki Remaja Main Skateboard di Atap Halte Bus dan JPO Senen
Menurut Arifin, dua remaja asyik dengan skateboardnya di atas halte bus. Sementara di JPO ada sekitar 5-6 orang.
Dia mengingatkan, aksi ini membahayakan. Sebab, ukuran jalan di JPO tak begitu lebar, apalagi di atas halte. Satpol PP DKI sempat mengejar remaja yang melarikan diri untuk memberikan edukasi. Namun, usaha petugas gagal.
Arifin berharap pemain skateboard tak lagi mengulangi aksi tersebut. "Ini juga menimbulkan keresahan kalau di atas halte dijadikan untuk bermain skateboard," jelas dia.