TEMPO.CO, Tangerang Selatan- Polisi masih memburu pelaku pembunuhan pasangan suami istri di perumahan Giri Loka 2 blok A 3 BSD, Tangerang Selatan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Angga Surya Saputra mengatakan, pasutri yang menjadi korban pembunuhan itu telah menikah sejak 1996. Suaminya adalah Warga Negara Jerman dan istrinya adalah WNI. "Kami sudah komunikasi dengan pihak kedutaan," ujar Angga.
Menurut Angga, pelaku sudah diidentifikasi berdasarkan keterangan para saksi. "Sedang dalam pengejaran tim gabungan Polsek Serpong dan Polres Tangsel," ujar dia.
Aksi perampokan berujung pembunuhan di BSD itu terjadi pada Jumat malam 12 Maret 2021 sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu korban yang seorang WNA bernama Kurt Emil Nonnenmacher, 85 tahun, bersama istrinya Naomi Simanungkalit, 33 tahun, sedang menerima tamu di rumahnya.
Baca juga: Pembunuhan Suami Istri di BSD, Polisi: Pelaku Sempat Dipergoki ART
Namun di tengah pertemuan itu, ada adu mulut antara pelaku dan korban. Saksi ART yang bernama Among, mendengar keributan dari kamar majikannya itu
Among yang merasa takut mendengar adu mulut mereka, kemudian pergi meninggalkan rumah dari pintu samping. "Ketika saksi pergi terdengar suara majikannya saudara Naomi Simanungkalit berteriak 'Mau diapain aing' sebanyak dua kali," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, Sabtu 13 Maret 2021.
Adapun soal luka yang dialami korban, menurut Kasat Serse Polres Tangsel Ajun Komisaris Angga Surya Saputra terdapat luka bacokan di bagian bawah leher. Ada beberapa barang bukti yang ditemukan seperti korek api berbentuk pistol dan kapak yang diduga sebagai alat pembunuhan. "Yang paling parah memang dibacok bagian bawah leher," ungkapnya.
Angga mengatakan, saksi dalam kasus ini sangat minim. "Saksi yang kami periksa saat ini ada tiga orang termasuk pembantu yang ada di dalam rumah, mendengar majikannya berkelahi ia keluar kamarnya dan mendapati majikannya sudah tergeletak dengan keluar banyak darah, setelah itu pembantunya lari minta pertolongan," kata dia.
Dalam kasus pembunuhan ini, Angga mengatakan polisi belum menemukan adanya barang korban yang hilang. Penyidik, kata Angga, masih memeriksa CCTV milik tetangga korban.
MUHAMMAD KURNIANTO