TEMPO.CO, Bogor - Vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk petugas pelayanan publik di Kota Bogor gagal mencapai target 22.490 orang. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, sejak 1 Maret hingga 12 Maret, baru 17.983 orang yang telah disuntik vaksin Covid-19.
Pelaksanaan vaksinasi itu dilakukan di lima tempat, yaitu di Istana Bogor, Polresta Bogor Kota, Puri Begawan, IPB ICC dan Klinik Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah). Hanya 19.779 orang sasaran penerima vaksin yang datang, sedangkan 2.711 orang tidak hadir.
Dari 19.779 orang yang masuk kategori pelayanan publik itu, 1.886 orang tidak lolos skrining kesehatan menjelang vaksinasi. Ada berbagai sebab orang itu tidak bisa menerima vaksinasi, yaitu memiliki tekanan darah terlalu tinggi, demam dan flu, atau penyakit lain.
Retno mengatakan penyuntikan vaksin Covid-19 bagi sasaran penerima vaksin itu akan dijadwalkan lagi pada pekan berikutnya.
Baca juga: Wagub Beberkan 483.492 Warga DKI Telah Disuntik Vaksin Covid-19
Untuk vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini, Dinas Kesehatan Kota Bogor memperoleh 7.730 vial vaksin. Satu vial berisi 5cc bisa digunakan untuk 9-10 dosis vaksin. Dari 7.730 vial vaksin Covid-19 itu bisa digunakan untuk 69.570 dosis atau 34.785 orang. "Karena setiap orang sasaran penerima vaksin menerima dua kali suntikan," ujar Retno.