Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Cucu Hadianti Tak Mengaji Lagi Terkurung Tembok Buntut Sengketa Lahan

image-gnews
Begini aktivitas keluar masuk rumah keluarga nenek Hadianti, 60 tahun  di Tajur Ciledug  dengan  tangga papan kayu  melewati pagar durakon berkawat duri setinggi 2 meter, Ahad, 14 Maret 2021. TEMPO/AYU CIPTA
Begini aktivitas keluar masuk rumah keluarga nenek Hadianti, 60 tahun di Tajur Ciledug dengan tangga papan kayu melewati pagar durakon berkawat duri setinggi 2 meter, Ahad, 14 Maret 2021. TEMPO/AYU CIPTA
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang -Hadianti, 60 tahun istri almarhum Al-Munir Muchtar pembeli lelang kolam renang dan bangunan yang kini dikurung pagar kawat berduri mengatakan bersedih hati sejak akses jalan dimatikan oleh seseorang, buntut sengketa lahan.

Cucunya Apriliani, 5 tahun, tak mengaji lagi.

"Saya sedih cucu saya tidak bisa mengaji lagi. Keluarnya susah, apalagi pernah jatuh pas naik papan kayu melewati tembok itu. Tapi Allah Maha Tahu,"kata Hadianti berkaca-kaca saat ditemui Tempo di rumahnya jalan Kavling Brebes Tajur Ciledug Kota sekarang Ahad sore 14 Maret 2021.

Dalam keseharian Apriliani tampil ceria bersama adiknya, Dinda (2) dan kerabat seusianya yang datang pada akhir pekan itu. Mereka berlarian di halaman rumah berlantai keramik, bersepeda bolak-balik di depan bangunan dua tingkat. Pada lantai bawah difungsikan tempat tinggal sedang lantai atasnya untuk aktivitas olah tubuh seperti: gym, aerobik dan fitnes.

Cucu-cucu Hadianti sepertinya tak mengerti masalah yang mendera neneknya buntut sengketa lahan. Pada bangunan itu, Hadianti menetap berempat. Selain dua cucunya juga anak perempuan bernama Ana Melinda yang merupakan ibu si dua bocah itu.

Hadianti menyebutkan pemagaran durakon dua lapis itu dilakukan seseorang yang ia sebut bernama Ruli pada 2019, itu terjadi sebelum suaminya Al-Munir Muchtar meninggal pada 22 Desember 2020.

Selang dua bulan kemudian pada Februari 2021 terjadi banjir hingga setinggi dada orang dewasa.

"Air masuk rumah, airnya memang tidak kotor. Pagar tembok roboh. Orang itu bawa golok todong saya. Traumatik itu sampai sekarang, karena saya penderita jantung," kata Hadianti.

Tentang ancaman senjata tajam itu seseorang bernama Ruli yang belakangan diketahui bernama lengkap Asrul Burhan saat dikonfirmasi Tempo tidak menanggapi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

6 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.


Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

13 hari lalu

Kepala Kepolisian Sektor Teluknaga Ajun Komisaris Wahyu Hidayat mengatakan pihaknya sudah menahan pengemudi Mitsubishi Xpander yang menabrak Porsche. Wahyu menyebutkan identitas penabrak Porsche adalah Jefri, warga Jakarta Barat, tetapi tinggal dan mengontrak rumah di PIK 2. Saat kejadian berlangsung, sang pengemudi Xpander diketahui dalam pengaruh alkohol. X/InnovaCommunity
Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

JP, sopir mobil Xpander mabuk saat mengendarai mobilnya pada siang hari sehingga menabrak Porsche yang terparkir di Showroom PIK 2.


AHY Ungkap Ada Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN

14 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyampaikan keterangan usai menghadiri agenda rapat di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/Yashinta Difa
AHY Ungkap Ada Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengungkapkan masih ada 2.086 hektare lahan bermasalah di IKN.


Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

20 hari lalu

Ilustrasi petasan/kembang api. Shutterstock
Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro mengeluarkan larangan kegiatan-kegiatan selama bulan suci Ramadan 2024.


Ancang-ancang Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar Maju Pilkada DKI 2024

31 hari lalu

Politikus Rian Ernest (kanan) berjabat tangan dengan Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat diperkanalkan menjadi kader Partai Golkar di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest bergabung dengan Partai Golkar menjadi Kepala Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ancang-ancang Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar Maju Pilkada DKI 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar sebagai kandidat untuk maju Pilkada DKI.


Jokowi Cerita Alasan Genjot Program Sertifikat Tanah: Agar Tak Ada Lagi Namanya Sengketa-sengketa..

23 Januari 2024

Presiden Joko Widodo memperlihatkan sertifikat ketika memberikan sambutan saat penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Pengasih, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat 30 Januari 2020. Presiden menyerahkan 2.000 sertifikat tanah untuk masyarakat yang berasal dari seluruh DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Jokowi Cerita Alasan Genjot Program Sertifikat Tanah: Agar Tak Ada Lagi Namanya Sengketa-sengketa..

Presiden Jokowi menceritakan alasan pemerintahannya menggenjot program pembagian sertifikat tanah.


Cak Imin Soroti Ribuan Konflik Agraria di Indonesia, KPA: Meningkat Drastis di Era Jokowi

22 Januari 2024

Petani Ogan Ilir Farida, korban kekerasan aparat kepolisian menunjukkan bekas proyektil yang menembus lengan kanannya, saat memberikan keterangan kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (1/8). Walhi, korban dan keluarga korban mendesak pemerintah untuk mengusut tuntas kasus kekerasan aparat kepolisian dengan warga Ogan Ilir yang menewaskan 1 orang dan korban luka-luka terkait konflik agraria antara warga dan PTPN VII di Desa Cinta Manis, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. TEMPO/Imam Sukamto
Cak Imin Soroti Ribuan Konflik Agraria di Indonesia, KPA: Meningkat Drastis di Era Jokowi

Cak Imin menyebut ada ribuan konflik agraria. Jumlahnya meningkat drastis pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi


Polisi Minta Bengkel Motor Tidak Lagi Jual Knalpot Brong

17 Januari 2024

Polres Metro Tangerang Kota merazia sepeda motor yang memodifikasi kendaraannya dengan knalpot brong yang dianggap mengganggu ketertiban masyarakat. ANTARA/HO-Polres Metro Tangerang Kota.
Polisi Minta Bengkel Motor Tidak Lagi Jual Knalpot Brong

Polres Metro Tangerang meminta para produsen ataupun bengkel motor tidak lagi menjual knalpot brong.


Di Tangerang, Anak-anak Main di Lokasi Banjir Setinggi Leher Orang Dewasa Berujung Maut

8 Januari 2024

Misbah, 23 tahun, warga Puri Kartika, Ciledug, Kota Tangerang, menunjukkan lokasi dua anak yang meninggal tenggelam akibat terseret arus air saat banjir, Ahad, 7 Januari 2023. Dua anak itu hilang sejak Sabtu siang dan ditemukan tewas pada Minggu pagi. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Di Tangerang, Anak-anak Main di Lokasi Banjir Setinggi Leher Orang Dewasa Berujung Maut

Berikut kronologi penyelamatan dramatis yang dilakukan terhadap anak-anak itu di lokasi banjir oleh warga setempat. Sayang, dua tak selamat.


Warga Pancoran Buntu II Curiga Kebakaran Disengaja, Ungkit Soal Sengketa dengan Pertamina

20 Desember 2023

Kebakaran yang menghanguskan 34 rumah dan 1 Pabrik Tempe di jalan Pancoran Buntu II, Jakarta Selatan pada Senin, 11 Desember 2023.TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Warga Pancoran Buntu II Curiga Kebakaran Disengaja, Ungkit Soal Sengketa dengan Pertamina

Warga Pancoran Buntu II sudah bertahun-tahun bersengketa dengan Pertamina. BUMN itu menuding warga bekerja sama dengan mafia tanah.