TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat mencatat masih ada 85.218 warga lanjut usia (lansia) yang belum menerima vaksin COVID-19, dari total 129.093 sasaran lansia di wilayah itu. Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma akan memperluas akses layanan bagi warga lansia di delapan kecamatan yang ada di Jakarta Pusat.
Upaya ini dilakukan agar vaksinasi COVID-19 bagi warga lansia tuntas sesuai target pada akhir Maret 2021. "Kami tambah titik layanan vaksinasi di setiap kecamatan dengan petugas kesehatan yang sudah standar," kata Dhany saat ditemui di Jakarta, Kamis, 18 Maret 2021. Diharapkan seluruh warga lansia yang tersebar di delapan kecamatan tervaksin.
Baca: Vaksinasi Covid-19 Lansia Bermasalah, Ombudsman: Pangkalnya di Pendaftaran
Pemerintah Kota Jakarta Pusat telah menguraikan target vaksinasi bagi lansia berdasarkan kecamatan. Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mencatat per 15 Maret 2021, total jumlah lansia di wilayah Jakarta Pusat yang menjadi target vaksinasi sebanyak 129.093 lansia.
Lansia yang sudah divaksin sebanyak 43.875 warga, sedangkan sisanya 85.218 lansia belum divaksin. Saat ini Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat melakukan berbagai upaya guna mencapai target seluruh warga lansia dapat tervaksin COVID-19.
Pemerintah telah mengimbau agar setiap kecamatan saling berkoordinasi agar bisa mengakomodasi layanan vaksin lansia dari kecamatan lainnya. Kecamatan Johar baru tidak ada rumah sakit swasta, sehingga Pemerintah Kota membuka akses vaksin di rumah sakit lainnya di sekitar Johar Baru, seperti di Cempaka Putih, Senen, hingga layanan vaksin massal di Gelora Bung Karno (GBK).
"Semakin banyak dibuka layanan vaksinasi lansia, target lansia untuk divaksin semakin cepat," kata dia.