Sebelum bentrok pecah pada Rabu sore dan malam kemarin, perwakilan perusahaan sempat meminta warga mengirimkan perwakilan untuk melakukan mediasi.
"Warga dan solidaritas menolak hal tersebut karena yang sudah-sudah mediasi hanya berujung intimidasi dan ancaman untuk menandatangani surat penerimaan kerohiman (uang ganti rugi)," bunyi siaran pers BEM UI.
Usai diskusi alot, akhirnya pihak perusahaan pergi meninggalkan lokasi. Namun tak beberapa lama kemudian datang sekelompok Ormas PP yang menyerang warga hingga akhirnya terjadi bentrokan.
Akibat bentrokan itu, 22 warga mengalami luka, yaitu luka ringan 15 orang dan luka berat 7 orang. Seorang warga dengan luka berat bahkan harus dilarikan ke Rumah Sakit Tebet.
Baca juga: Bentrok Pemuda Pancasila - Warga Pancoran, Polisi Siaga
SVP Corcom & IR Pertamina Agus Suprijanto belum membalas pesan Tempo terkait tudingan beberapa pihak yang menyebut perusahaan mengerahkan preman untuk mengusir warga dalam bentrokan ormas PP dan warga Pancoran.