TEMPO.CO, Jakarta - Angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta meningkat dari 1,6 menjadi 1,7 persen dalam beberapa hari terakhir. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan peningkatan angka kematian itu disebabkan warga terlambat memeriksakan diri ke rumah sakit.
"Jadi warga kalau ada gejala sedikit jangan sungkan, jangan segan. Sekali pun sudah divaksin laporkan ke puskesmas terdekat, ke dokter terdekat jika timbul gejala)," kata Wagub DKI Riza Patria di Balai Kota DKI, Kamis, 18 Maret 2021.
Riza Patria meminta warga yang mengalami gejala Covid-19 segera mendatangi layanan kesehatan terdekat agar cepat mendapatkan pertolongan pertama. Menurut data Dinas Kesehatan DKI, tingkat fatalitas kematian akibat Covid-19 meningkat karena faktor keterlambatan perawatan.
"Banyak yang terlambat respons gejala dalam tubuh, terlambat melaporkan sehingga penanganan jadi terlambat," ujarnya.
Riza Patria berharap masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan meski saat ini proses vaksinasi Covid-19 telah dimulai. Bahkan ia meminta warga yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 tetap mematuhi protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
"Kami juga minta masyarakat jujur, patuh, taat, disiplin. menyampaikan gejalanya, masalahnya, apapun sampaikan, yang tidak biasa dirasakan sampaikan."
Baca juga: Kasus Covid-19 Jakarta Bertambah 1.783, Persentase Kematian Naik Jadi 1,7 Persen
Untuk menekan angka kematian akibat Covid-19, Riza Patria mengimbau warga Jakarta segera lapor bila mengalami gejala infeksi virus corona itu. Dia menjamin biaya pengobatan Covid-19 gratis . "Tidak usah ragu. Tidak bayar," ucapnya.