TEMPO.CO, Jakarta - Stok ATM beras di Cilincing akan dipasok oleh para petani setempat binaan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara. Anjungan Tunai Mandiri atau ATM Beras ini merupakan program ketahanan pangan mandiri.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara Unang Rustanto mengatakan Kecamatan Cilincing adalah sentra produsen beras di Jakarta Utara. Luas sawah di Cilincing mencapai 344 hektare dengan produksi rata-rata 6,5 ton per hektare.
Lahan sawah terdekat dari Cilincing berada di Kelurahan Marunda dengan luas 25 hektare. Sebagian besar lahan sawah terdapat di Rorotan.
"Varietasnya, antara lain Ciherang, Impari 30, Situ Bagendit. Sawah ada di dua kelurahan, yaitu di Rorotan dan Marunda," kata Unang di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis, 18 Maret 2021.
Rencana pembuatan ATM Beras ini adalah inisiatif warga RW 02 Cilincing. "Terkait dengan kegiatan yang saat ini luar biasa bagusnya dan inisiatif ini murni dari masyarakat," kata Unang.
Suku Dinas KPKP Jakut akan mendukung gagasan itu dan menjembatani warga RW 02 Cilincing dengan petani binaan Pemerintah Kota Jakarta Utara. Sudin KPKP menjamin kualitas beras dari petani di Marunda dan Rorotan dan tidak menggunakan pemutih.