TEMPO.CO, Bogor - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto memuji pelaksanaan PPKM mikro tingkat RW di Kota Bogor. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat itu dinilai berhasil menekan penularan Covid-19.
Pujian atas keberhasilan PPKM Mikro itu dikemukakan Kapolda Jabar dan Pangdam Siliwangi saat meninjau Posko PPKM di RW 01 Sempur, Kota Bogor, Jumat 19 Maret 2021.
"Di Kota Bogor kasus Covid-19 sudah turun sangat signifikan, dari sebelumnya mencapai 186 kasus per hari, kini menjadi 25 kasus per hari," kata Ahmad Dofiri di Bogor, hari ini.
Kapolda Jawa Barat itu mengatakan dalam perang melawan Covid-19, pejuang terdepan untuk mencegah penularan virus corona adalah para relawan di tingkat RW. "Saya memberikan apresiasi kepada Satgas Covid-19 di tingkat RW dan RT, atas kerja keras dan semangatnya," katanya.
Dofiri juga memuji penanganan Covid-19 di Kota Bogor. Satgas Penanganan Covid-19 dinilai sudah bekerja keras dan bersinergi menerapkan berbagai kebijakan untuk menekan penularan virus corona SARS-CoV-2.
Selain penerapan berbagai kebijakan, termasuk ganjil genap akhir pekan, Kapolda mengatakan pendataan peta Covid-19 sampai tingkat RW dan RT juga sangat lengkap, jika dibandingkan dengan pendataan kabupaten lain di Jawa Barat.
"Kebijakan dan pendataan peta Covid-19 di Kota Bogor ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menekan penularan Covid-19," katanya.
Baca juga: Bima Arya Kebut Vaksinasi Covid-19 Kota Bogor: Dari 3.000 ke 7.000 Orang Perhari
Pangdam Siliwangi Nugroho Budi Wiryanto juga mengapresiasi Satgas Covid-19 di RW 01 Kelurahan Sempur yang mampu menekan kasus Covid-19 dari 26 kasus menjadi nol kasus pada penerapan PPKM Mikro ini. Dari 26 kasus itu, dua kasus di antaranya meninggal.