TEMPO.CO, Tangerang -Pemerintah Kota Tangerang bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), pekan depan, membahas tindak lanjut kebijakan pemerintah pusat tidak melarang masyarakat mudik Lebaran 2021.
Pembahasan dengan BPTJ tersebut dalam kaitan dengan antisipasi penularan Covid-19.
"Karena penambahan kasus Covid-19 biasanya terjadi ketika ada libur panjang. Dan akan ada pembahasan bersama dengan BPTJ Selasa 23 Maret 2021 pekan depan," kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dalam keterangannya di Tangerang, Sabtu, 20 Maret 2021.
Saat ini, Pemkot Tangerang fokus program vaksinasi COVID-19 kepada seluruh warga setempat hingga Idul Fitri mendatang.
"Harapannya semua warga Kota Tangerang bisa selesai divaksin dulu sebelum mudik nanti," katanya. Ia menyatakan tidak melarang masyarakat mudik Lebaran.
Ia menilai kebijakan terkait dengan mudik Lebaran mendatang masih akan bersifat dinamis karena menyesuaikan dengan kondisi perkembangan kasus COVID-19.
"Tapi masyarakat diharapkan bijak, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19," ujarnya
Pemerintah Kota Tangerang tetap berupaya semaksimal mungkin menekan kasus Covid-19 di daerah itu.
Baca juga : Budi Karya Minta Kepolisian Siapkan Kebijakan Teknis Mudik Lebaran 2021
"Bisa saja kita menjadi 'carrier' kepada keluarga di kampung dan justru menjadi masalah baru," katanya.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menyatakan tidak melarang masyarakat mudik Lebaran 2021. Kemenhub akan membuat mekanisme protokol kesehatan ketat bersama Satgas Covid-19.
"Kami akan lakukan koordinasi dan sinergi bersama gugus tugas Covid-19 dengan melakukan pengetatan dan 'tracing' (penelusuran) terhadap masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2021," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa lalu.
ANTARA