TEMPO.CO, Jakarta - VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba meminta maaf kepada pengguna KRL atas ketidaknyamanan yang terjadi di Stasiun Tambun, khususnya pada jam sibuk di pagi hari.
"Saat ini di Stasiun Tambun masih berlangsung proses pengembangan stasiun dan pengaturan alur pengguna untuk memaksimalkan pelaksanaan protokol kesehatan," kata Anne dalam keterangan tertulis, Senin, 22 Maret 2021.
Anne mengimbau agar penumpang KRL di Stasiun Tambun Bekasi dengan tujuan Manggarai atau Jakarta Kota menunggu keberangkatan KRL di peron 3 bangunan baru, sebelum naik ke kereta dari peron sementara di jalur 4. Pengaturan ini, kata dia, untuk meningkatkan keselamatan pengguna dan menjaga jumlah orang yang bisa naik ke gerbong.
"Agar dapat terjaga jarak aman diantara para pengguna."
Menurut Anne jumlah pengguna commuter line di Stasiun KRL Tambun pada Februari 2021 naik 9 persen dibandingkan Januari. Hingga pertengahan Maret ini, kata dia, juga tercatat kenaikan 11 persen dibandingkan Februari.
"Rata-rata volume pengguna di Stasiun Tambun adalah 3.646 pengguna per harinya," kata dia.
Baca juga: YLKI dan KRL Mania Tolak Penghapusan Tiket Harian di 10 Stasiun KRL
Pada Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2021, KAI Commuter mengoperasikan 52 jadwal perjalanan KRL per hari dari arah Cikarang atau Tambun menuju Manggarai atau Jakarta Kota. Jumlah ini bertambah 23 perjalanan dibanding jadwal pada GAPEKA sebelumnya.