TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria enggan menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang paling banyak dipilih anak muda sebagai Calon Presiden 2024.
Menurut Riza, saat ini masih terlalu dini untuk membahas hal tersebut. “Ini tahun 2021 bulan Maret. Terlalu berlebihan, terlalu jauh, terlalu dini, terlalu cepat, terlalu prematur kalau kita bicara pemilihan presiden,” ucap Riza Patria di Polda Metro Jaya pada Selasa, 23 Maret 2021.
Riza Patria mengatakan saat ini pemerintah, baik pusat maupun daerah, tengah fokus menyukseskan pembangunan di Indonesia di daerah masing-masing. Hal tersebut, kata Riza, merupakan tugas terpenting pemimpin daerah saat ini.
“Mari kita sukseskan. Tugas kita adalah melayani, membantu masyarakat, memastikan masyarakat aman, damai, sejahtera, dan produktif,” tutur dia.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis Survei Nasional Suara Anak Muda tentang Isu-Isu Sosial Politik Bangsa, Ahad, 21 Maret 2021, mengatakan di antara 17 nama yang mereka survey, Anies Baswedan menempati posisi tertinggi di angka 15,2 persen sebagai Capres 2024..
Burhanuddin mengatakan, dari simulasi 17 nama itu, secara umum tidak ada yang dominan.
Misalnya, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga banyak dipilih anak muda sebagai presiden, dengan 13,7 persen. Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dipilih sebanyak 10,2 persen. "Bedanya enggak signifikan," ujar dia.
Survei yang menggunakan telepon ini dilakukan pada Maret 2021, dengan melibatkan 1.200 responden anak muda berusia 17-21 tahun. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan sekitar lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Selanjutnya ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang paling banyak dipilih anak muda sebagai presiden dengan 9,8 persen. Menyusul berikutnya nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 9,5 persen. Lalu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 4,1 persen.
Sisanya, nama-nama seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua DPR Puan Maharani, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca juga : MKGR Minta Airlangga Jadi Capres 2024
Lalu Kepala BIN Budi Gunawan, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memiliki tingkat keterpilihan di bawah 2 persen.
Merujuk hasil survei yang menempatkan Anies Baswedan di posisi teratas, Burhanuddin menilai ini bisa menjadi kesempatan buat para calon presiden 2024. "Mendekati anak muda dengan cara mengakomodasi aspirasi dan kepentingan mereka," ujarnya.
ADAM PRIREZA | BUDIARTI UTAMI PUTRI