TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan organisasi Formula E masih terus mengkaji untuk menentukan penyelenggaraan balap mobil listrik itu tahun depan.
Sebelumnya penyelenggaraan Formula E rencananya dilaksanakan di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
"Lokasi nanti masih terus dalam pengkajian mana yang terbaik. Yang pasti di Jakarta bukan berarti tidak di Monas, tempatnya tetap," kata Riza Patria di Balai Kota DKI, Selasa, 23 Maret 2021. "Nanti akan dicarikan yang terbaik."
Menurut dia, panitia yang lebih memahami untuk menentukan lokasi yang terbaik untuk balap mobil listrik ini. "Para ahli akan menyampaikan tempat yang terbaik."
Politikus Gerindra itu menjelaskan bahwa tim dari Formula E sedang mengkaji untuk memutuskan lokasi terbaik. Keputusan terakhir, kata dia, memang akan diselenggarakan di Monas.
Baca juga: Jakpro Sebut Aneka Keuntungan Formula E Diselenggarakan di Jakarta
"Nanti Jakpro bersama konsultan dan lain-lain dan penyelenggara akan menyampaikan tempat yang terbaik
Apakah tetap di Monas atau di tempat lain itu diserahkan kepada panitia dengan tim dan ahlinya."
Sebelumnya, Direktur Operasional PT Jakarta Propertindo Taufiqurrahman mengatakan pemerintah belum mendapatkan kepastian terhadap arena balap Formula E di Ibu Kota. Organisasi Formula E, kata dia, belum menyetujui penggunaan kawasan Monumen Nasional sebagai lintasan balap mobil listrik itu.
"Kelanjutan lintasan sekarang masih dalam review FEO, meski sebelumnya sudah direncanakan di kawasan Monas," kata Taufiqurrahman saat dihubungi, Sabtu, 20 Maret 2021.
Menurut dia, penentuan lintasan kembali dikaji ulang setelah terjadi penundaan balap mobil setrum itu pada Juni 2020, karena pandemi Covid-19. Organisasi Formula E itu, mensyaratkan lintasan dan infrastruktur untuk penonton harus memenuhi protokol kesehatan.
"FEO masih mereview dan mengholomogasi atau mensertifikasi kalau lintasan itu memenuhi syarat untuk Formula E. Sebab tidak asal lewat saja balapan itu," ujarnya. "Jadi ditentukan kembali."
IMAM HAMDI