JAKARTA- Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan dirinya belum menerima vaksin Covid-19 hingga saat ini.
Rencananya, kata Anies, saat sudah 3 bulan menjadi penyintas Covid-19 pada 28 Maret 2021 mendatang, dirinya akan melakukan tes antibodi.
“Apabila hasilnya menunjukkan antibodi masih tinggi maka saya akan konsultasi dengan dokter. Dan jika bisa dilaksanakan vaksinasi saya akan langsung ikut program vaksinasi. Jadi saya juga akan ikut di sini,” ujar Anies dalam konferensi pers daring pada Rabu, 24 Maret 2021.
Seperti diketahui sebelumnya, Anies Baswedan pada akhir tahun lalu terpapar Covid-19. Dirinya dinyatakan telah sembuh pada 28 Desember 2020.
Anies baru dapat menerima vaksin setelah 3 bulan menjadi penyintas Covid-19.
Aturan itu tertuang dalam Surat edaran nomor HK.02.02/I/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada Kelompok Sasaran Lansia, Komorbid, dan Penyintas Covid-19, serta Sasaran Tunda yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan pada Februari 2021.
Dalam surat edaran itu diatur bahwa pelaksanaan pemberian vaksinasi harus tetap mengikuti petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19, antara lain bagi kelompok lansia.
Pemberian vaksin Covid-19 pada kelompok usia 60 tahun ke atas diberikan dua dosis dengan interval pemberian 28 hari.
Baca juga : Survei Capres 2024 Unggulkan Anies Baswedan, Wagub Riza Patria Bilang Begini
Sementara itu, untuk kelompok komorbid, dalam hal ini hipertensi, dapat divaksinasi kecuali jika tekanan darahnya di atas 180/110 MmHg dan pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan sebelum di meja skrining. Bagi kelompok komorbid dengan diabetes dapat divaksinasi sepanjang belum ada komplikasi akut.
Bagi kelompok komorbid penyintas kanker tetap dapat diberikan vaksin Covid-19. Selain itu penyintas Covid-19, seperti Anies Baswedan dapat divaksinasi jika sudah lebih dari 3 bulan. Begitupun ibu menyusui dapat juga diberikan vaksinasi.
ADAM PRIREZA