"

Pengamen Ondel-ondel Dilarang, Wagub DKI: Di Jalanan Dikhawatirkan Mengganggu

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Dua orang seniman Betawi menggotong ondel-ondel di salah satu sanggar ondel-ondel di Jakarta, 7 September 2017. Maraknya pengamen ondel-ondel di ibu kota menyebabkan sanggar ondel-ondel tersebut sepi tawaran manggung. ANTARA FOTO
Dua orang seniman Betawi menggotong ondel-ondel di salah satu sanggar ondel-ondel di Jakarta, 7 September 2017. Maraknya pengamen ondel-ondel di ibu kota menyebabkan sanggar ondel-ondel tersebut sepi tawaran manggung. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara mengenai larangan pengamen ondel-ondel di jalanan Ibu Kota. Menurut dia, meski tidak mudah, penertiban itu perlu dilakukan.

“Karena kalau ondel-ondel dalam jumlah yang besar, ukurannya besar, kemudian berada di jalanan dikhawatirkan dapat mengganggu,” ucap Wagub DKI Riza di Balai Kota Jakarta pada Rabu, 24 Maret 2021.

Riza mengatakan pihaknya memahami bahwa ondel-ondel merupakan budaya Betawi yang perlu dilestarikan. Namun, pelestarian itu harus dilakukan dengan cara yang lebih baik. Ia pun mengatakan masyarakat yang hendak melestarikan budaya ondel-ondel akan diatur oleh Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata DKI Jakarta.

“Diberi tempat yang lebih baik lagi ya bagi masyarakat yang ingin terus melestarikan dan meningkatkan budaya Betawi khususnya ondel-ondel. Dan juga diberi kesempatan bagi saudara-saudara kita untuk dapat melaksanakan kegiatan ekonomi dengan budaya Betawi atau ondel-ondel,” kata Riza

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP DKI Arifin mengatakan kebijakan pelarangan itu diambil berdasarkan keluhan masyarakat yang merasa terganggu dengan pihak-pihak yang menggunakan ondel-ondel untuk mengamen. Bahkan, kata Arifin, yang dilakukan bukan lah mengamen, tetapi lebih kepada mengemis.

“Ini sebenarnya tidak terlihat kesannya mengamen, tapi malah munculnya seperti mengemis menggunakan ikon ondel-ondel, keliling-keliling. Kan ondel-ondelnya didorong, dua orang yang lainnya meminta-minta. Tidak ada yang dimunculkan dalam bentuk seni yang mungkin bisa dinikmati oleh masyarakat,” kata dia saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu, 24 Maret 2021.

Menurut Arifin, pihaknya memahami bahwa ondel-ondel merupakan warisan budaya Betawi yang perlu dilestarikan. Namun, ia menyayangkan jika ondel-ondel yang merupakan ikon dipakai sebagai sarana untuk meminta-minta.

“Saya ingin katakan penggunaan ikon ondel-ondel itu harus kita tinggikan. Karena itu nilai warisan budaya Betawi kita, bukan kemudian direndahkan dengan cara mengamen. Bahkan mengamennya itu kesannya selalu memaksa orang untuk memberi,” ujar Arifin.

Baca juga : Pemprov DKI Segera Larang Pengamen Ondel-ondel di Jalanan, Kenapa?

Arifin mengatakan anggotanya akan mengedukasi masyarakat agar tak menggunakan ikon ondel-ondel untuk mengamen atau mengemis. Satpol PP, kata dia, akan mendata pengamen yang memakai ondel-ondel, seperti tempat tinggal mereka.

Termasuk, lanjut Arifin, apakah mereka menyewa ondel-ondel tersebut atau memiliki sendiri. Terlebih, kata dia, larangan mengemis sudah diatur dalam Peraturan Daerah Noor 28 Tahun 2007. “Mengemis di jalan, jadi bukan mengamennya. Mengemis di jalan-jalan itu yang tidak boleh,” tutur dia.

ADAM PRIREZA








Satpol PP Ajak Warga Tidak Adakan Sahur on The Road, Kerap Picu Tawuran

2 hari lalu

Puluhan pemuda viral di media sosial karena menggelar pesta berkedok Sahur On The Road (SOTR) di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (27/4/2022) dinihari. ANTARA/Instagram/merekamjakarta/Abdu Faisal
Satpol PP Ajak Warga Tidak Adakan Sahur on The Road, Kerap Picu Tawuran

Satpol PP Jakarta Barat mengimbau seluruh warga agar tidak melakukan Sahur On The Road (SOTR) selama bulan puasa untuk mencegah tawuran.


Selama Ramadan, Semua Tempat Hiburan Malam di Bogor Dilarang Beroperasi

15 hari lalu

Operasi tempat hiburan malam di Kota Tangerang Selatan menjelang Ramadan, Kamis, 9 Maret 2023. Foto: Istimewa
Selama Ramadan, Semua Tempat Hiburan Malam di Bogor Dilarang Beroperasi

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan juga minta pengusaha rumah makan dan sejenisnya tidak buka di siang hari selama Ramadan.


Jelang Ramadan, Satpol PP Tangsel Sita Ratusan Botol Miras di Tempat Hiburan Malam

16 hari lalu

Operasi tempat hiburan malam di Kota Tangerang Selatan menjelang Ramadan, Kamis, 9 Maret 2023. Foto: Istimewa
Jelang Ramadan, Satpol PP Tangsel Sita Ratusan Botol Miras di Tempat Hiburan Malam

Satpol PP dan Dinas Pariwisata Kota Tangsel merazia 7 tempat hiburan malam menjelang bulan Ramadan.


Penjual Kopi Keliling di Thamrin Tusuk Anggota Satpol PP DKI, Heru Budi: Saya Turut Prihatin

30 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai menanam pohon dan meninjau lokasi penataan jalur hijau pergudangan pejagalan sisi tol bandara di Pluit Karang, Jakarta Utara, Kamis, 2 Februari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Penjual Kopi Keliling di Thamrin Tusuk Anggota Satpol PP DKI, Heru Budi: Saya Turut Prihatin

Penjabat Gubernur DKI Heru Budi menyatakan anggota Satpol PP DKI bertugas menegakkan aturan demi ketertiban dan kebaikan.


Tidak Terima Ditertibkan, Penjual Kopi Keliling di Jalan Thamrin Tusuk Anggota Satpol PP DKI

30 hari lalu

Penjual kopi keliling melintas di atas trotoar Jalan Jendral Sudirman, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 April 2019. Keberadaan para PKL di atas trotoar itu menyalahi aturan menurut ketua Satpol PP DKI Jakarta, Arifin. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Tidak Terima Ditertibkan, Penjual Kopi Keliling di Jalan Thamrin Tusuk Anggota Satpol PP DKI

Seorang penjual kopi keliling atau starling yang biasa berjualan di Jalan Thamrin menusuk anggota Satpol PP DKI karena tidak terima ditertibkan.


Petugas Satpol PP Ditusuk Pedagang Kopi di Bundaran HI, Arifin: Pelaku tidak Terima Ditegur

31 hari lalu

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Arifin ditemui di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 22 Desember 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Petugas Satpol PP Ditusuk Pedagang Kopi di Bundaran HI, Arifin: Pelaku tidak Terima Ditegur

Seorang petugas Satpol PP DKI menjadi korban penusukan oleh pedagang kopi keliling (Starling) di Bundaran HI


Calon Gubernur DKI, Jaja Miharja: Harus Tahu Budaya Betawi

35 hari lalu

Komedian Jaja Miharja bersama istri menunjukkan sticker tanda bukti pencocokan dan penelitian data pemilih pemilu 2024 di Jalan Pramuka Jati, RT 03 RW 08, Kelurahan Paseban, Sabtu, 18 Februari 2023. Kegiatan ini dilakukan demi mencocokan data pemilih agar tidak ada tumpang tindih. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Calon Gubernur DKI, Jaja Miharja: Harus Tahu Budaya Betawi

ktor sekaligus seniman Betawi, Jaja Miharja, menyatakan siapapun bisa jadi Gubernur DKI Jakarta asal paham budaya Betawi


Satpol PP DKI Garuk 464 Manusia Gerobak dan Manusia Silver dkk, Diserahkan ke Dinas Sosial

37 hari lalu

Seorang pemulung manusia gerobak beristirahat di pinggir jalan perumahan Bintaro Jaya, Jakarta (7/8). Sebutan manusia gerobak ini karena mereka menjadikan gerobak sebagai rumah tempat beraktivitas dan tidur untuk sehari-hari.  TEMPO/Seto Wardhana.
Satpol PP DKI Garuk 464 Manusia Gerobak dan Manusia Silver dkk, Diserahkan ke Dinas Sosial

Satpol PP DKI melakukan operasi untuk menjaring manusia gerobak dan manusia silver dkk untuk diserahkan ke Dinas Sosial.


Rapat dengan Komisi A DPRD DKI, Kepala Satpol PP Jelaskan Lagi Soal Insiden Starling Terguling di Sudirman

38 hari lalu

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Arifin ditemui di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 22 Desember 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Rapat dengan Komisi A DPRD DKI, Kepala Satpol PP Jelaskan Lagi Soal Insiden Starling Terguling di Sudirman

Kepala Satpol PP DKI jelaskan lagi duduk perkara penjual kopi keliling starling yang jatuh terguling di Jalan Sudirman.


Satpol PP Tangsel Gerebek 12 Pasangan Open BO Menjelang Hari Valentine

39 hari lalu

Ilustrasi razia di wisma/hotel. ANTARA/Rony Muharrman
Satpol PP Tangsel Gerebek 12 Pasangan Open BO Menjelang Hari Valentine

Sekretaris Dinas Satpol PP Kota Tangsel Sapta Mulyana mengatakan razia itu dilakukan rutin untuk memberantas penyakit masyarakat.