TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal Gubernur Anies Baswedan menonaktifkan Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Blessmiyanda. Wagub DKI itu mengatakan keputusan menonaktifkan Blessmiyanda adalah supaya proses pemeriksaan di Inspektorat tidak terganggu.
Pada saat ini, Asisten Pemerintahan Sigit Wijatmoko akan menggantikan posisi Blessmiyanda sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala BPPBJ.
"Misalnya nggak dinonaktifkan dengan pemeriksaan ini, takutnya akan tidak fokus dan juga pekerjaan di badan pelelangan barang dan jasa itu kan untuk Pemprov DKI Jakarta itu pasti sibuk dan banyak. Sehingga akan mengganggu juga dalam pemeriksaan ini kalau tidak dinonaktifkan," kata Wagub DKI Riza Patria di Jakarta, hari ini.
Soal perkara yang membelit Blessmiyanda, Riza Patria belum mengetahuinya secara pasti. Dia akan berkoordinasi dengan Inspektorat DKI Jakarta untuk mencari informasi. "Nanti saya coba telepon Pak Saifullah," ujarnya.
Baca juga: Inspektorat Periksa Kepala BPPBJ Blessmiyanda, Anies Nonaktifkan
Ketika dihubungi, Blessmiyanda mengakui dirinya telah dinonaktifkan oleh Gubernur Anies Baswedan. Namun dia tidak bersedia menjelaskan persoalan yang dihadapi. "Kalau materi mungkin belum bisa saya sampaikan ya," kata Bless. "Secara umum terkait kinerja."